Gianluca Mancini Buka Suara Soal Keributan Akhir Laga AS Roma vs Como

Berita Liga Italia: Gianluca Mancini menjelaskan apa yang terjadi dengan Jacobo Ramon dan Cesc Fabregas di akhir pertandingan yang menegangkan saat AS Roma menang atas Como.

AS Roma membutuhkan dorongan semangat setelah mengalami kekalahan beruntun di Serie A dari Napoli dan Cagliari, keduanya dengan skor 1-0.

Mereka berhasil menang kali ini dengan hasil yang sama, ketika Wesley Franca melepaskan tendangan di antara kaki Alex Valle untuk mengamankan kemenangan.

"Saya rasa kami selalu lebih dulu merebut bola, kami benar-benar mendominasi babak pertama, dan sangat jarang melihat Como dengan penguasaan bola yang begitu sedikit," kata Gianluca Mancini kepada Sky Sport Italia.

"Kami tidak mampu memanfaatkan dominasi itu, tetapi di babak kedua kami mempertahankan tempo, mencetak gol melalui Wesley dan mengambil beberapa risiko, tetapi selama 90 menit penuh, itu benar-benar kemenangan yang pantas."

Ketegangan terjadi di menit-menit terakhir pertandingan, ketika Mancini tampak mendorong bahu Jacobo Ramon dalam insiden di luar permainan, kemudian keduanya mulai berdebat.

Setelah peluit akhir dibunyikan, masalah terus berlanjut, dan pemain asal Italia itu terlibat percakapan intens dengan pelatih Como, Fabregas, saat mereka mencoba menjelaskan posisi masing-masing.

"Terjadi benturan dengan Ramon, itu hal biasa, tapi dia bangkit dan mencekik leher saya," jelas Mancini.

"Ketika saya berusia 20 tahun seperti dia, saya jauh lebih menghormati pemain yang lebih tua, jika tidak, saya pasti sudah ditampar. Saya menyuruh Ramon untuk tenang, tetapi dia terus saja berulah. Adrenalin dapat memicu hal semacam ini, tetapi itu semua sudah berlalu sekarang.

"Dengan pelatih (Fabregas), kami sudah menyelesaikan masalah ini, dan hanya itu saja."

Artikel Tag: gianluca mancini, AS Roma, Como