PSS Sleman Laporkan Dugaan Dokter Palsu Elwizan Aminuddin Ke Polisi

Berita Liga 1 Indonesia: Manajemen PSS Sleman secara resmi membuat laporan ke pihak kepolisian terkait dugaan ijazah palsu yang dokter tim, Elwizan Aminuddin. Laporan tersebut disampaikan manajemen ke pihak Polres Sleman.

Hempri Suyatna mewakili manajemen PSS Sleman menyebut, dalam membuat laporan kepada pihak berwajib tersebut, pihaknya didampingi tim hukum dari PT Putra Sleman Sembada.

"Kami membawa berkas lengkap dari internal PT PSS berupa kontrak kerja dari yang bersangkutan. Kemudian berkas verifikasi keabsahan ijazah No: 5752/UN11/WA.01.00/2021 dari Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh yang menyatakan ijazahnya palsu," ujar pria yang menjabat sebagai Direktur Operasional PT PSS itu seperti dilansir laman resmi klub.

"Setelah verifikasi data dari pihak Polres Sleman, laporan kami sudah diproses. Kami mendapatkan Surat Tanda Terima Laporan Polisi, Nomor: STTLP-B/1573/XII/2021/SPKT/POLRES SLEMAN/POLDA DIY," tambah Hempri.

Dia menjelaskan bahwa pelaporan dilakukan atas nama institusi perusahaan membutuhkan prosedural administrasi sebagai syarat wajib kelengkapan berkas pelaporan.

Sebelumnya, pemberitaan terkait Elwizan Aminuddin sempat menghebohkan dunia sepak bola tanah air.

Hal tersebut lantaran dirinya diduga sebagai dokter gadungan di PSS Sleman. Aib itu terbongkar usai seorang Kardiolog Muhammad Iqbal membeberkan di media sosial. Dalam penelusurannya, Elwiza Aminuddin tidak memiliki Surat Tanda Registrasi (STR), ijazah palsu, dan tidak terdaftar di IDI, DIKTI, dan KKI.

Tim berjuluk Super Elang Jawa juga bukan tim pertama yang menggunakan jasanya sebagai dokter tim. Dia diketahui pernah menjabat dokter tim sebagai PS TNI (kini Persikabo 1973), Madura United, Kalteng Putra, sampai dengan timnas Indonesia U-16 dan U-19.

Artikel Tag: PSS Sleman, Hempri, Elwizan Aminuddin