Proyek Milan Futuro Hancur, Degradasi ke Serie D Simbol Ketidakbecusan

Penulis: Uphit Kratos
Senin 19 Mei 2025, 05:45 WIB
Milan Futuro

Milan Futuro

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Italia: AC Milan meluncurkan Milan Futuro menjelang musim 2024-25, namun setahun berselang, proyek ambisius ini justru menjadi simbol ketidakbecusan klub.

Degradasi ke Serie D adalah catatan kelam dalam sejarah sepak bola Italia. Ini merupakan momen pertama kalinya tim kedua dari sebuah klub besar, baik dari sisi sejarah maupun kekuatan tim, terdegradasi ke level amatir.

Tujuh tahun lalu, Milan juga menanggung malu saat tim Primavera mereka terdegradasi ke divisi dua, namun situasi itu segera diatasi.

Kekalahan dari SPAL adalah aib besar, sebuah pengakuan atas kegagalan programatik dari inisiatif yang lahir di bawah pertanda buruk. Untuk memahami apa yang terjadi, kita perlu mundur setahun ke belakang, saat Milan Futuro dilahirkan.

Awalnya, proyek tim kedua ini dipercayakan kepada Antonio D’Ottavio sebagai direktur olahraga, yang seharusnya fokus penuh pada tim Futuro ini bersama Giorgio Furlani dan Geoffrey Moncada.

Pilihan pelatih jatuh pada Ignazio Abate, yang sukses menangani tim Primavera, membawa mereka dua kali ke Final Four UEFA Youth League. Profil Abate dianggap ideal karena ia mengenal baik para pemain Primavera yang jadi inti skuad Futuro.

Namun, kedatangan Zlatan Ibrahimovic untuk campur tangan dalam proyek Milan Futuro mengubah segalanya. Abate dipecat karena dianggap tidak memberikan cukup ruang di Primavera untuk putra sulung Ibrahimovic, Maximilian.

Sebagai bukti, setelah pemecatan Ignazio, ayahnya, Beniamino Abate, yang saat itu jadi pelatih kiper tim wanita, juga diberhentikan. Keputusan-keputusan kontroversial ini jadi awal dari kehancuran proyek yang menelan biaya lebih dari 15 juta euro dan berujung pada degradasi memalukan ke Serie D.

Artikel Tag: Milan Futuro

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/proyek-milan-futuro-hancur-degradasi-ke-serie-d-simbol-ketidakbecusan
263  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini