Prandelli Merasa Genoa Telah Dicurangi Wasit Saat Lawan AS Roma

Berita Liga Italia: Pelatih Genoa, Cesare Prandelli, merasa timnya seharusnya mendapatkan hadiah tendangan penalti di masa perpanjangan waktu saat melawan AS Roma.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Olimpico, Senin dini hari tadi, Genoa harus mengakui keunggulan Roma meskipun sebelumnya mereka mampu unggul dua kali.

Genoa membuka skor pada menit ke-17 melalui Krzystof Piatek setelah memanfaatkan blunder kiper Roma, Robin Olsen. Tendangan Federico Fazio kemudian mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-31. Hanya berselang dua menit, Genoa kembali unggul lewat Oscar Hiljemark, namun lagi-lagi Roma berhasil menyamakan kedudukan, kali ini lewat aksi individu Justin Kluivert pada menit ke-45.

Darko Lazovic sempat mencetak gol ketiga bagi Genoa di menit-48, namun dianulir setelah wasit mengecek VAR. Roma akhirnya berhasil membalikkan keadaan pada menit ke-59 berkat sepakan keras Bryan Cristante.

Beberapa saat sebelum peluit akhir, terjadi insiden di kotak penalti Roma. Goran Pandev yang hendak menyundul bola terlihat didorong oleh Alessio Florenzi. Para pemain Genoa sempat protes, namun tidak digubris oleh wasti, dan skor 3-2 untuk keunggulan Roma bertahan hingga akhir laga.

“Ini hal yang aneh, karena dorongan tersebut terlihat sangat jelas bahkan dari bench. Kami merasa telah dicurangi. Saya tidak paham kenapa insiden tersebut tidak dicek kembali menggunakan VAR,” ujar Prandelli seusai laga.

Meski begitu, Prandelli juga menyayangkan kegagalan timnya untuk memanfaatkan kondisi Roma yang tengah terpuruk.

“Kami tahu bahwa Roma sedang berada dalam situasi sulit secara psikologis, dan kami ingin memanfaatkan itu. Kami punya banyak peluang, namun tidak semuanya dapat kami selesaikan dengan baik,” tutup Prandelli.

Artikel Tag: Cesare Prandelli, Genoa, AS Roma, Serie A, Liga Italia, VAR