Polemik Laga Lawan Udinese, Claudio Lotito: Roma Nggak Perlu Protes

Berita Liga Italia: Presiden Lazio, Claudio Lotito mematik kontroversi setelah mengatakan kesehatan Evan Ndicka tidak terlalu buruk, dan AS Roma nggak perlu protes.

Pertandingan AS Roma vs Udinese akhir pekan lalu di Bluenergy Stadium dihentikan pada menit ke-72, ketika Evan Ndicka jatuh ke tanah sambil memegangi dadanya, mengeluh sakit dan kesulitan bernapas.

Dia ditandu keluar lapangan, kemudian dilarikan ke rumah sakit setelah pemeriksaan EKG yang dilakukan oleh petugas medis menunjukkan adanya ketidakteraturan yang 'mengkhawatirkan' pada irama jantungnya.

Setelah satu malam di rumah sakit untuk observasi dan lebih banyak tes, Ndicka dibebaskan keesokan harinya dengan dokter mengungkapkan bahwa ia menderita paru-paru yang runtuh sebagian.

Sesuai peraturan Serie A, sisa 18 menit plus penghentian pertandingan harus dimainkan dan telah dijadwalkan pada 25 April, yang memberikan AS Roma sedikit waktu untuk mempersiapkan pertandingan melawan Napoli.

Yang terpenting, Roma hanya punya waktu sedikit untuk mempersiapkan pertandingan semifinal Liga Europa melawan Bayer Leverkusen.

Roma merilis sebuah pernyataan yang memprotes keputusan penjadwalan ulang pertandingan melawan Udinese, dimana protes tersebut kemudian dikritik Presiden Lazio, Claudio Lotito memiliki pendapat yang berbeda.

"Jujur saja, mereka menghentikan pertandingan karena insiden Kode Kuning," La Stampa mengutip pernyataan Lotito dalam sebuah acara politik. Jelas itu tidak seburuk itu, mereka bisa saja menunggu dan memulai kembali pertandingan pada malam harinya." ujar Lotito.

Artikel Tag: Claudio Lotito, Evan N'Dicka, AS Roma, Lazio