Petinggi AS Roma Tak Terburu-Buru Putuskan Masa Depan Paulo Fonseca

Berita Liga Italia: Meskipun usaha AS Roma untuk finish diposisi empat besar Serie A kembali mendapat pukulan berat dengan kekalahan dari Napoli, petinggi klub masih belum terburu-buru memutuskan masa depan Paulo Fonseca.

Kekalahan 2-0 dari Napoli menjadikan Giallorossi kini berada diposisi ke-6 klasemen sementara Serie A dengan perolehan 50 poin, terpaut 4 poin dari tim diposisi ke-4, Atalanta.

Sekali laga Roma kalah saat menghadapi 6 tim besar Serie A, yang mulai menjadi trend dibawah kepemimpinan pelatih Paulo Fonseca. 

Sejak datang pada 2019 lalu, catatan Roma saat menghadapi Juventus, Inter, Milan, Lazio, Atalanta, dan Napoli, adalah, 3 kali menang, 7 kali imbang, dan 12 kali kalah. Itu adalah indikasi mengkhawatirkan, seperti yang digarisbawahi oleh kapten Lorenzo Pellegrini dalam komentarnya seusai laga Napoli

Pellegrini tak sependapat dengan Fonseca yang mengklaim bahwa Roma kurang memiliki attitude yang baik dalam laga. Sebagai tambahan, dia mengatakan bahwa lemahnya Roma di babak pertama laga Napoli disebabkan oleh rencana permainan pelatih.

Lebih jauh, juga ada keharusan untuk menyelesaikan situasi kontrak Fonseca dalam beberapa pekan kedepan. Kontrak Fonseca akan otomatis diperpanjang jika Roma lolos kualifikasi ke Liga Champions. Namun jika mereka gagal, ada peluang besar Fonseca akan pergi saat kontraknya berakhir pada Juni depan.

Agen Fonseca, Marco Abreu, secara pribadi telah mengungkapkan rasa frustasinya tentang situasi kontrak kliennya itu dengan Roma. Dia kecewa dengan tak adanya kejelasan dari klub dan meyakini bahwa klub harus lebih mendukung Fonseca didepan publik.

Pembicaraan antara kedua belah pihak tentang kontrak baru masih belum dimulai karena Roma dan direktur umum, Tiago Pinto, tidak sedang terburu-buru dalam memutuskan masa depan Fonseca.

Mereka ingin melihat perkembangan situasinya dalam beberapa pekan kedepan, meskipun dengan Abreu yang meminta kejelasan.

Artikel Tag: AS Roma, Paulo Fonseca, masa depan