Perbandingan Javi Guerra vs Tijjani Reijnders, Mana Yang Lebih Baik?

Berita Liga Italia: AC Milan makin yakin dengan target mereka, Javi Guerra yang dinilai memiliki profil lebih siap dibanding Tijjani Reijnders saat pertama kali datang ke Milan.

Tijjani Reijnders tiba dari AZ Alkmaar dengan biaya 20 juta Euro ditambah bonus, angka yang kurang lebih sama dengan anggaran yang disiapkan untuk mendatangkan Javi Guerra di bursa transfer musim panas ini.

Namun Reijnders datang dengan dua tahun lebih tua dan karier yang kurang cemerlang hingga saat itu. Dia belum pernah meninggalkan Belanda, salah satu liga Eropa yang kurang kompetitif, dan belum pernah bermain di tim nasional U21.

Sebaliknya, Guerra datang dengan bekal dua musim sebagai protagonis di La Liga, sebuah liga top Eropa. Ia mencetak satu gol di musim debutnya, empat gol di tahun pertamanya sebagai starter, dan tiga gol di musim yang baru saja berakhir.

Dalam diri Guerra, Milan telah mengidentifikasi seorang ‘penyerbu’ lini tengah, seorang pemain muda yang bisa didorong maju oleh pengalaman Granit Xhaka dan Luka Modric menuju gawang lawan.

Visinya adalah Xhaka sebagai gelandang bertahan, Modric sebagai box-to-box, dan Guerra diberi kebebasan untuk bergerak ke depan.

Jika Xhaka dan Modric dapat membawa pengalaman, pemain Spanyol ini secara sempurna mencerminkan strategi klub: fokus pada pemain muda dan membangun koefisien teknis tingkat tinggi.

Guerra bukanlah perjudian; ia telah menunjukkan kualitasnya, dan Valencia siap mendapatkan keuntungan dari penjualan. Ini juga karena negosiasi perpanjangan kontraknya belum menemui titik terang.

Artikel Tag: javi guerra