Pep Guardiola Minta Maaf ke Jose Mourinho Atas Sindiran 'Adil dan Bersih'

Berita Liga Inggris: Pep Guardiola meminta maaf kepada Jose Mourinho setelah pelatih asal Portugal itu menyindir Manchester City terkait 115 tuduhan pelanggaran aturan Financial Fair Play yang mereka hadapi.

Pertukaran komentar ini menghidupkan kembali rivalitas panjang antara dua manajer ikonik tersebut, yang dimulai saat mereka memimpin Barcelona dan Real Madrid, lalu berlanjut di Premier League.

Kontroversi ini bermula setelah Manchester City kalah 2-0 dari Liverpool di Anfield. Dalam pertandingan tersebut, Pep Guardiola merespons ejekan dari penonton Anfield dengan gestur enam jari, melambangkan enam gelar Premier League yang telah ia menangkan bersama City.

Gestur ini mengingatkan pada momen Mourinho di tahun 2018, ketika ia mengangkat tiga jari untuk menunjukkan jumlah gelar Premier League yang telah ia menangkan setelah kekalahan Manchester United 3-0 dari Tottenham Hotspur.

Ketika ditanya apakah gestur ini bisa mencerminkan lintasan karier yang sama dengan Mourinho, yang setelah periode keduanya di Chelsea hanya meraih sedikit kesuksesan, Guardiola menjawab dengan bercanda:
"Saya harap tidak demikian halnya dengan saya," sembari menekankan enam gelar liganya dibandingkan dengan tiga milik Mourinho.

Namun, tanggapan ini tidak diterima dengan baik oleh Mourinho, yang kini melatih Fenerbahce. Dalam responsnya, Mourinho mengkritik City secara tajam terkait kasus hukum mereka.

"Saya ingin menang, tetapi saya ingin menang dengan bersih dan adil. Jika saya tidak bisa menang dengan adil, saya lebih suka kalah. Guardiola memenangkan enam trofi dan saya memenangkan tiga, tetapi saya menang dengan adil dan bersih. Jika saya kalah, saya ingin memberi selamat kepada lawan saya karena lebih baik dari saya. Saya tidak ingin menang dengan menghadapi 150 tuntutan hukum," kata Jose Mourinho.

Menanggapi pernyataan Mourinho dalam konferensi pers sebelum pertandingan City melawan Crystal Palace, Guardiola mengklarifikasi maksudnya.

"Itu hanya candaan," kata Guardiola. "Itu satu lagi yang ditambahkan ke daftar panjang orang yang menginginkan tim di League One atau Conference. Namun, kami tidak bersalah sampai terbukti bersalah, jadi setelah itu, kita lihat saja apa yang terjadi. Namun, itulah kenyataannya, itu benar-benar candaan. Jika saya menyinggungnya (Mourinho), saya minta maaf. Namun, itu hanya candaan."

Artikel Tag: Pep Guardiola, Premier League, Jose Mourinho