Pep Guardiola: Manchester City Suka Bermain di Bawah Tekanan

Berita Liga Champions: Pep Guardiola mengklaim bahwa Manchester City menyukai bermain di bawah tekanan saat mereka berusaha untuk mengalahkan Real Madrid di leg kedua perempat final Liga Champions.

Manchester City memenangkan gelar juara Liga Champions perdana mereka musim lalu berkat gol Rodri di final menghadapi Inter Milan, melengkapi treble bersejarah yang juga membawa mereka menjuarai Premier League dan mengangkat Piala FA untuk kedua kalinya di bawah arahan Pep Guardiola.

Sang pelatih asal Spanyol tersebut berusaha untuk menjadi manajer pertama yang membawa sebuah tim Inggris meraih treble secara beruntun, dan mereka memiliki kesempatan luar biasa untuk melakukannya setelah hasil akhir pekan lalu di Premier League.

Pertama-tama, City harus mengalahkan juara 14 kali, Real Madrid, di Etihad Stadium pada leg kedua perempat final setelah bermain imbang 3-3 di Santiago Bernabeu, dan tidak ada keraguan dalam benak Guardiola bahwa para pemainnya memiliki kemampuan untuk memenuhi ekspektasi.

"Mereka mengejutkan kami [di leg pertama] dengan posisi pemain dan kami harus melihatnya," ujar Guardiola dilansir dari 90Min.

"Carlo [Ancelotti], dengan pengalamannya, dapat melakukan sesuatu yang berbeda dan kami harus siap. Namun di saat yang sama, cobalah untuk memaksakan dan memberikan tekanan."

"Mereka [para pemain City] menyukai tekanan. Mereka suka ketika Anda hidup atau mati. Itu tidak berarti kami akan melakukannya, tetapi saya cukup yakin kami akan berada di sana sampai akhir karena saya mengenal mereka, saya melihat wajah mereka dalam pertemuan sebelum pertandingan dan bagaimana mereka mempersiapkan diri."

Mengenai apakah itu berarti City, yang kini memuncaki klasemen Premier League setelah kekalahan dari Arsenal dan Liverpool, akan menjadi juara domestik lagi, ia menambahkan: "Tidak, tidak. Saya tidak mengatakan itu. Tapi kami akan bersaing, itu sudah pasti."

Artikel Tag: Pep Guardiola, Manchester City, Real Madrid