Pendukung Palmeiras dan Flamengo Bentrok, Seorang Wanita Meninggal Dunia

Berita Sepak Bola: Seorang wanita Brasil meninggal pada Senin (10/07) setelah menderita luka di lehernya akibat terkena lemparan botol kaca akibat perkelahian antara pendukung Palmeiras dan Flamengo sebelum pertandingan.

Gabriela Anelli, pendukung Palmeiras berusia 23 tahun, mengalami cedera serius saat sedang menunggu untuk memasuki stadion Allianz Parque di Sao Paulo. Menurut polisi, dia dibawa ke pusat medis dalam kondisi serius, namun meninggal dua hari kemudian.

"Terima kasih kepada semua orang yang mendoakan adik saya, tapi dia pergi untuk tinggal bersama ayah di surga," kata kakaknya, Felipe Anelli, di Instagram.

Mengheningkan cipta selama satu menit akan dilakukan di semua pertandingan pekan ke-15 Liga Brasil untuk menghormati Anelli, kata Ednaldo Rodrigues, presiden Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF).

Dia menambahkan bahwa mereka telah bekerja dengan pemerintah federal dan badan terkait lainnya untuk memerangi kekerasan penggemar.

"Sepak bola adalah gairah dan bukan ruang bagi aksi kriminal yang menyusup ke suporter untuk melakukan segala macam kekerasan," katanya dalam sebuah pernyataan.

Selama bentrokan, polisi juga diserang dengan botol kaca dan semprotan merica ketika mencoba memulihkan ketertiban. Itu merembes ke dalam stadion dan wasit harus menghentikan pertandingan dua kali di babak pertama karena para pemain merasakan iritasi di mata dan hidung mereka.

"Kami tidak dapat menerima bahwa seorang gadis berusia 23 tahun harus menjadi korban barbarisme di lingkungan yang seharusnya menjadi salah satu hiburan. Kami menyatakan solidaritas kami dengan keluarga gadis Palmeiras dan menuntut penyelidikan cepat atas kejahatan ini," kata Palmeiras di media sosial klub.

"Pada kesempatan yang seharusnya murni pertarungan olahraga, seorang wanita muda kehilangan nyawanya dengan cara yang biadab dan tidak dapat dibenarkan, pelaku pantas dihukum dengan keras," cuit Flamengo di Twitter.

Artikel Tag: Palmeiras, Flamengo, Brasil