Pendukung Marseille Dilarang Hadiri Pertandingan Melawan Lyon

Berita Liga Prancis: Menteri Dalam Negeri Prancis, Gérald Darmanin, telah melarang para pendukung Marseille melakukan perjalanan ke Lyon untuk menghadiri pertandingan melawan OL pada Minggu (4/2) di stadion Groupama.

Dalam sebuah keputusan yang diterbitkan pada Selasa (30/1), larangan terhadap pendukung Marseille berangkat ke Lyon diterapkan karena "risiko bentrokan yang nyata dan serius antara pendukung kedua klub." Perintah pelarangan ini menyusul kekhawatiran akan terulangnya aksi kekerasan yang memaksa pertandingan antara kedua tim pada Oktober lalu dibatalkan.

Pada 29 Oktober, pertandingan dibatalkan ketika bus OL yang membawa para pemain dan staf pelatih diserang dalam perjalanan menuju stadion Velodrome. Pelatih Les Gones saat itu, Fabio Grosso mengalami cedera di bagian wajahnya akibat insiden tersebut.

Sebagai upaya pencegahan dari insiden sebelumnya, pemerintah Prancis memutuskan "perjalanan individu atau kolektif, oleh siapa pun yang mengaku sebagai pendukung OM atau berperilaku seperti itu, dilarang antara Bouches-du-Rhône dan Décines-Charpieu, Meyzieu, dan Lyon."

Aturan serupa telah diterapkan sebelumnya pada pertandingan ulang pada Desember di mana para pendukung Les Gones dilarang melakukan perjalanan ke Marseille. Laga ulang tersebut dimenangkan oleh tuan rumah dengan skor 3-0 berkat gol dari Vitinha, Michael Amir Murillo, dan Pierre-Emerick Aubameyang.

OL saat ini berada di posisi 16 dan sedang berjuang untuk keluar dari zona degradasi. Sementara OM berada di peringkat tujuh dan berjuang untuk bisa tembus tiga besar.

Artikel Tag: Lyon, marseille