Pelatih Persib Enggan Remehkan PSIS yang Sedang Terpuruk

Berita Liga 1 Indonesia: Partai tandang dimainkan Persib Bandung pada pekan ke-22 Liga 1 2024/2025 menghadapi PSIS Semarang. Bojan Hodak tidak mau meremehkan tim lawan yang kini sedang berada di tren negatif.

Sebelumnya PSIS Semarang baru menelan kekalahan di kandangnya dengan skor 1-4 oleh Dewa United. Skuat asuhan Gilbert Agius saat ini berada di peringkat 13 klasemen sementara dengan raihan 21 poin.

Dalam tujuh pertandingan terakhir, PSIS kalah lima kali, sedangkan dua laga lain berakhir dengan satu kemenangan dan satu hasil imbang. Meski demikian, Bojan menegaskan bahwa sang lawan tentu tidak bisa dianggap enteng.

"Mereka baru kalah dari Dewa, tapi di laga terakhir mereka kehilangan beberapa pemain. Sekarang mereka akan kembali dengan skuad penuh saat melawan kami," tutur pelatih 53 tahun ini saat diwawancara, Kamis (6/2).

Mahesa Jenar diakui Bojan memiliki materi pemain yang bagus dan permainan timnya terorganisir. Kehadiran Gilbert Agius yang sudah lebih dari semusim menahkodai tim membuat pemain sudah paham betul taktik permainannya.

Hanya saja memang Mahesa Jenar sedang dilanda masalah internal. Salah satunya kendala soal penyelenggaraan laga kandang dan adanya boikot dari suporternya. Hal ini membuat PSIS menggelar laga tanpa penonton saat menjamu Dewa United lalu.

"Mereka itu tim yang bagus dan terorganisir. Memang mungkin mereka punya masalah di luar lapangan yang berdampak pada posisi mereka sekarang. Tetapi bagi saya, mereka tetap tim yang sulit dihadapi," tegas Bojan Hodak.

Penampilan Alfeandra Dewangga dan kawan-kawan di kandang juga terbilang impresif musim ini. Situasi tersebut yang membuat Persib harus waspada ketika memainkan laga tandang ke Stadion Jatidiri, Minggu (9/2) malam mendatang.

"Apalagi ketika mereka bermain di kandang, mereka selalu agresif dan tajam. Ini akan jadi laga yang sulit. Pelatih mereka juga bagus, itu terlihat dari cara tim mereka bermain," pungkas Bojan Hodak.

Artikel Tag: Persib, bojan hodak, PSIS