Meski Banyak Drama, Kenapa Milan Ngebet Inginkan Granit Xhaka?

Berita Liga Italia: AC Milan sedang berupaya merekrut Granit Xhaka untuk menjadi poros utama lini tengah mereka. Pemain asal Swiss ini bisa menjadi jenderal di depan pertahanan.

Granit Xhaka merupakan kapten tim nasional Timnas Swiss dengan 137 penampilan Internasional, dan ia merupakan pemimpin di Bayer Leverkusen setelah sebelumnya bermain untuk Arsenal di Premier League.

Milan menyukai Xhaka karena temperamen dan pengalamannya yang luas di level tertinggi. Kualitas kepemimpinannya diyakini bisa memberikan dampak instan bagi lini tengah Rossoneri yang akan dibangun kembali di bawah Max Allegri.

Kehadirannya diharapkan mampu memberikan keseimbangan dan kendali di lapangan, menjadi penghubung antara lini belakang dan depan.

Pihak Jerman, Bayer Leverkusen, tidak ingin menjualnya, meskipun Xhaka sendiri menunjukkan ketertarikan untuk pindah ke Milan. Diavolo telah menjelaskan bahwa mereka menawarkan 10 juta Euro untuk mendapatkan jasanya.

Meskipun ada penolakan dari direktur olahraga Leverkusen, Simon Rolfes, yang menyatakan tidak ada negosiasi, ayah Xhaka, Ragip, justru mengonfirmasi minat Milan dan mengharapkan perkembangan positif dalam beberapa hari ke depan.

Hal ini mengindikasikan bahwa keinginan sang pemain untuk bergabung dengan Milan cukup kuat, yang bisa menjadi faktor penentu dalam negosiasi.

Selain Xhaka, Milan juga dikabarkan sedang berusaha untuk mendatangkan gelandang lainnya. Luka Modric akan datang sebagai leader di lapangan dan ruang ganti, sedangkan Javi Guerra dan Ardon Jashari sebagai investasi masa depan.

Kemudian ada juga Samuele Ricci yang dikabarkan sudah mencapai kesepakatan, tinggal proses penyelesaian transfer.

Artikel Tag: Granit Xhaka