Luciano Spalletti Akui Teun Koopmeiners Main Buruk sebagai Gelandang Serang

Berita Liga Italia: Pelatih Juventus, Luciano Spalletti, mengakui performa Teun Koopmeiners di awal laga kontra PIsa cukup buruk karena dia diandalkan sebagai gelandang serang.

I Bianconeri bertandang ke Arena Garibaldi untuk laga lanjutan Serie A pada Minggu (28/12) dini hari WIB dengan tekad melanjutkan tren positif setelah mengalahkan AS Roma dengan skor 2-1 pada laga berikutnya.

Juventus mendominasi di babak pertama, namun beberapa peluang nyata hampir membuat Pisa unggul. Untungnya duel berakhir tanpa gol saat jeda turun minum.

Di paruh kedua, Luciano Spalletti mengubah strategi yang berimbas kepada gol Pierre Kalulu pada menit ke-73 dan Kenan Yildiz di masa injury time. Juve menang dengan skor 2-0, dan kini berada dalam rangkaian empat kemenangan beruntun di semua ajang.

Setelah absen pekan lalu akibat skorsing, Teun Koopmeiners bisa kembali dimainkan di laga ini. Namun, Spalletti mengembalikannya sebagai gelandang serang, yang mana posisi yang bisa dimainkan olehnya sebelum kedatangan sang pelatih.

Padahal, Koopmeiners biasanya dimainkan sebagai bek tengah sejak Spalletti datang, dan itu tidak berjalan baik.

Situasi berjalan lebih baik di paruh kedua ketika Edon Zhegrova mengambil alih perannya sebagai gelandang serang, selagi Koopmeiners bermain sebagai gelandang bertahan menggantikan Manuel Locatelli.

"Sejak awal, saya tidak bisa berbuat lain mengingat situasi yang kami hadapi minggu ini. Koopmeiners tidak benar-benar merasa nyaman di sana, atau setidaknya dia tidak menunjukkan kualitas seseorang yang bermain di posisi itu," kata Spalletti kepada Sky Sport Italia.

"Saya juga mengganti dua pemain sayap di babak kedua agar tidak terlalu kalah dalam perebutan bola yang diberikan kepada Touré, tetapi setelah itu kami bermain tanpa terlalu kesulitan.

"Mereka kurang beruntung karena dua kali mengenai tiang gawang, saya pikir penurunan performa kami juga disebabkan oleh Pisa. Inter juga kesulitan selama 60-70 menit.

"Kami adalah tim yang bagus, tetapi masalahnya adalah kami perlu menunjukkannya setiap saat, bukan hanya mengatakannya. Di babak pertama, kami tampil di bawah standar di terlalu banyak area."

Artikel Tag: Teun Koopmeiners, Juventus, Luciano Spalletti, pisa