Lepas Divock Origi, AC Milan Bisa Untung Rp 200 Miliar Lebih

Berita Serie A: AC Milan berupaya semaksimal mungkin untuk melepas Divock Origi musim panas ini. Apabila striker asal Belgia itu sukses dilego, Rossoneri diklaim akan melakukan penghematan senilai 13,3 juta Euro (Rp 221 miliar).

Setelah kerap menjadi pemain penentu bagi Liverpool, AC Milan musim panas tahun lalu mendatangkan Divock Origi dengan status bebas transfer.

Sayangnya tuah Origi di Liverpool tidak menular ke Milan, di mana striker 28 tahun itu cuma bisa mencetak 2 gol saja dari 36 laga yang dimainkannya sepanjang musim 2022/23.

Karena kontribusinya yang sangat minim tersebut, Milan pun langsung menaruh Origi dalam daftar jual klub pada bursa transfer kali ini.

Sejauh ini, Besiktas dan sejumlah klub Arab Saudi sudah menyuarakan minatnya untuk menampung Origi.

Namun klub-klub tersebut belum mengajukan tawaran formal kepada Milan, sehingga Origi pun belum cabut dari Stadion San Siro.

Jika dalam beberapa waktu ke depan sang striker benar-benar pergi dari kota Milano, maka Rossoneri disebut akan menghemat pengeluaran cukup besar.

Melansir dari Football Italia, Milan diklaim akan melakukan penghematan hingga sebesar 13,3 juta Euro apabila berhasil mendepak Origi.

Didatangkan secara gratis, Milan bebas menentukan berapa harga jual sang striker musim panas ini.

Jika melansir dari situs pemain Transfermarkt, harga jual Origi berada di angka 6 juta Euro dan Milan bisa mendapatkan maksimal di angka tersebut dari hasil penjualan sang striker.

Sementara untuk besaran gajinya, Milan akan memangkas pengeluaran sebesar 5,2 juta Euro per musimnya.

Dengan kontrak Origi yang sebenarnya masih berlaku hingga 2026, duit sebanyak itu tentu lebih bijak untuk dialokasikan ke pemain yang menyumbangkan kontribusi masif bag tim.

Sementara 2 juta Euro lebih sisanya adalah Milan tidak perlu lagi membayar pajak dari gaji Origi ke Pemerintah Italia.

Artikel Tag: Divock Origi, AC Milan