Kolo Muani Senang di PSG, Namun Akui Tak Sebahagia Saat Bermain di Frankfurt

Berita Liga Prancis: Randal Kolo Muani mengatakan senang menjadi pemain Paris Saint-Germain (PSG) namun mengakui bahwa ia tidak sebahagia saat bermain di Jerman untuk Eintracht Frankfurt.

Segalanya tidak berjalan mulus bagi Randal Kolo Muani sejak bergabung dengan Paris Saint-Germain di akhir bursa transfer musim panas lalu. Dengan torehan delapan gol dan tiga assist dalam 23 pertandingan di semua kompetisi menunjukkan bahwa pemain internasional Prancis itu mengalami kesulitan untuk berintegrasi dengan tim kampung halamannya itu.

Pemain berusia 25 tahun itu menjadi sasaran kritik karena penampilannya dianggap belum memenuhi harapan. Dalam wawancaranya dengan Onze Mondial, sang penyerang menjelaskan bagaimana ia menghadapi kritik tersebut.

"Saya telah menghadapi kritik sejak kedatangan saya di PSG. Kritik membuat saya berkembang, itu bagus untuk didengar, seperti saran. Anda harus mempertimbangkan kritik dan menjadi lebih baik agar kritik itu hilang, itu logis," ujar Kolo Muani.

"Jujur saja, saya tidak mengharapkan itu, saya tidak menyangka akan mendapat dampak seperti itu ketika tiba di Paris. Ketika saya selesai bertanding, saya tinggal bersama orang-orang yang saya cintai dan keluarga saya. Saya mencoba untuk tidak menggunakan telepon saya, saya mencoba untuk memisahkan diri dari dunia. Saya melihat banyak hal yang terjadi yang memengaruhi saya di awal," imbuhnya.

Dari 14 penampilannya di Ligue 1, Kolo Muani hanya tampil enam kali sebagai starter sejauh ini. Ia harus puas dengan perannya sebagai pemain pengganti, namun ia berusaha untuk memberikan segalanya untuk keluar dari situasi sulit tersebut.

"Jika saya seorang jurnalis, pertanyaan apa yang akan saya ajukan kepada Randal Kolo Muani? Saya akan bertanya kepadanya: "Tuan Kolo Muani, apakah Anda sadar bahwa Anda belum memenuhi ekspektasi?" Saya akan melempar bola lengkung seperti itu. Saya akan menatap Kolo Muani tepat di matanya untuk melihat seberapa besar pertanyaan saya menyakitinya, saya akan merespons dengan 'Saya memberikan segalanya untuk mengatasi situasi ini'. Saya membutuhkan kepercayaan diri. Jika seorang striker kurang percaya diri, tentu saja dia akan mengalami momen yang sulit," ujarnya.

Setelah musim yang mengesankan bersama Frankfurt tahun lalu, dengan catatan 23 gol dan 14 assist dalam 46 pertandingan, sang penyerang percaya bahwa ia bisa lebih baik di PSG.

"Di Jerman, saya merasa percaya diri, itulah mengapa saya merasa puas di atas lapangan. Saya hanya perlu merasa bahagia dan percaya diri dan semuanya akan mengalir. Hari ini, saya bahagia, tetapi saya tidak sebahagia saat berada di Jerman. Kritik itu memengaruhi saya pada awalnya, saya seorang manusia, saya bukan tembok, saya bukan robot, saya memiliki emosi dan perasaan, tetapi saya tidak sedih. Saya senang menjadi pemain PSG, tetapi saya bisa menjadi lebih baik," kata Kolo Muani.

Artikel Tag: Randal Kolo Muani, PSG