Kedatangan Thomas Tuchel ke Chelsea Bisa Maksimalkan Potensi Pulisic

Berita Liga Inggris: Pelatih Timnas Amerika Serikat Gregg Berhalter menilai jika kedatangan Thomas Tuchel ke Chelsea bisa memaksimalkan seluruh potensi yang dimiliki Christian Pulisic.

Frank Lampard telah resmi melepas jabatannya sebagai manajer Chelsea Senin (25/1) WIB kemarin, menyusul performa buruk The Blues dalam beberapa pertandingan terakhir.

Mantan pelatih Paris Saint-Germain Thomas Tuchel kemudian ramai dikabarkan bakal menjadi pengganti Lampard di kursi manajerial Chelsea. Kendati belum ada pernyataan resmi dari pihak klub, namun banyak media telah yakin bahwa Tuchel telah menyepakati tawaran tersebut dan pengumuman resmi tinggal menunggu waktu.

Tuchel dinilai sosok yang tepat untuk mengisi posisi pelatih klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu mengingat pengalamannya yang telah melatih klub-klub top Eropa seperti Borussia Dortmund dan PSG. Alasan lainnya adalah, pelatih berusia 47 tahun itu diharapkan bisa memaksimalkan potensi yang dimiliki dua rekrutan anyar klub, Timo Werner dan Kai Havertz—dua pemain yang gagal dimaksimalkan potensinya oleh Lampard—karena sama-sama berbahasa Jerman.

Selain bisa memaksimalkan potensi Werner dan Havertz, pelatih timnas Amerika Serikat Gregg Berhalter yakin bahwa kedatangan Tuchel juga bagus untuk Christian Pulisic, dimana keduanya juga sempat bekerja sama di Borussia Dortmund pada 2016 sampai 2017 lalu.

"Bagi Christian [Pulisic], saya pikir keuntungannya adalah, jika Tuchel adalah pelatih, bahwa dia sangat mengenalnya dan itu sangat penting," kata Berhalter dilansir dari Goal. "Dia datang dengan pemahaman yang sangat baik tentang apa yang bisa dilakukan oleh Christian dengan keahliannya, dan saya pikir itu penting," lanjutnya.

"Dia juga telah melihat Christian berkembang dan meningkat selama waktunya di Dortmund dan, bagi Christian, keakraban dengan bagaimana cara dia melatih, staf pelatihnya, dan gaya komunikasinya, dan itu akan sangat membantu."

Perihal pemecatan Frank Lampard, Berhalter turut sedih mendengar berita tersebut.

"Dalam hal Frank tidak lagi menjadi pelatih, ini adalah urusan yang sangat sulit," tambahnya. "Chelsea adalah klub top dan mereka mengharapkan kemenangan di semua pertandingan yang mereka mainkan dan sangat sulit bagi manajer untuk menghadapinya. Tidak pernah menyenangkan melihat seorang rekan kerja kehilangan pekerjaannya."

Artikel Tag: Thomas Tuchel, gregg berhalter, christian pulisic, Frank Lampard, Chelsea