Kai Havertz Bingung Kenapa Chelsea Mendadak Pecat Thomas Tuchel

Berita Sepakbola: Kai Havertz mengatakan jika pemecatan yang menimpa Thomas Tuchel di awal musim telah memberi dampak yang negatif bagi skuat Chelsea saat ini.

Musim 2022/23 bisa dikatakan menjadi salah satu musim terburuk Chelsea dalam rentang satu dekade terakhir.

Di musim ini, The Blues telah dilatih oleh empat manajer yang berbeda mulai dari Thomas Tuchel, Graham Potter, Bruno Saltor hingga Frank Lampard.

The Blues kini cuma bisa duduk di papan tengah klasemen sementara Premier League dan menurut Kai Havertz, musibah di Tim London Biru semuanya dimulai akibat pemecatan mendadak Tuchel.

Di saat tim mengawali musim dengan tren yang tidak begitu jelek, bos baru The Blues yaitu Todd Boehly mendadak mencopot Tuchel dari jabatannya.

Posisi Tuchel lalu digantikan oleh Graham Potter yang ironisnya bekas manajer Brighton itu tidak sanggup bertahan selama satu musim di Stamford Bridge.

"Semuanya berjalan salah untuk kami tahun ini," ucap Havertz dalam wawancaranya dengan Kicker.

"Musim sebenarnya dimulai dengan cukup tenang oleh kami. Namun pergantian kepemilikan membuat klub mengalami perubahan besar dan mendadak Thomas Tuchel dipecat."

"Tentu saja itu memberikan perubahan besar untuk tim. Anda sudah melalui kesuksesan bersama pelatih tersebut namun mendadak dia harus didepak begitu saja," tutup Havertz.

Manajemen The Blues pun kini terus bergerilya untuk mencari pelatih baru demi mengangkat prestasi tim.

Salah satu kandidat kuat yang bakal menjadi bos dari Havertz dkk adalah Mauricio Pochettino.

Artikel Tag: Kai Havertz, Thomas Tuchel, Chelsea