Jasanya Dilupakan, Eric Maxim Choupo-Moting Tak Dihargai Pelatih Kamerun

Berita Piala Afrika: Striker Bayern Munich, Eric Maxim Choupo-Moting, merasa bahwa dirinya tidak dihargai oleh pelatih Timnas Kamerun, Tony Conceicao, selama gelaran Piala Afrika 2021 yang dilangsungkan pada awal tahun 2022 kali ini.

Ia merasa demikian karena pelatih sama sekali tidak menggunakan jasanya pada pertandingan perempat-final dan semi-final Piala Afrika 2021. Padahal, sebelumnya Eric Maxim Choupo-Moting turun dalam empat pertandingan pertama Timnas Kamerun pada gelaran tersebut.

Sementara itu, pada perebutan tempat ketiga melawan Burkina Faso, Federasi Sepakbola Kamerun telah mendaftarkannya sebagai kapten tim. Akan tetapi, ketika daftar line up diumumkan jelang pertandingan, nama Choupo-Moting sama sekali tak ada di dalam daftar, bahkan hanya untuk pemain pengganti.

“Terutama apa yang terjadi di perempat final dan semi final, ketika pelatih tidak mengandalkan saya, itu semacam tidak menghormatiku,” ucap Choupo-Moting setelah pertandingan melawan Burkina Faso.

“Saya datang ke sini untuk membantu tim memenangkan Piala Afrika. Saya bukan pemain muda berusia 18 tahun, dan saya ingin bermain dan memberikan segalanya. Pada akhirnya saya menghormati setiap keputusan dari pelatih, karena dia adalah bosnya,” lanjutnya.

Kemudian, beredar kabar bahwa Eric Maxim Choupo-Moting yang memilih utuk menolak bermain melawan Burkina Faso, karena dirinya merasa tidak fit, sehingga namanya pun tidak masuk ke dalam daftar line up Timnas Kamerun. Akan tetapi, pemain 32 tahun itu terlihat ikut merayakan kemenangan timnya di perebutan tempat ketiga dan mengambil medali perunggu setelah pertandingan melawan Burkina Faso.

Artikel Tag: Eric Maxim Choupo-Moting, Timnas Kamerun, Piala Afrika 2021