Jadi ini Alasan Thomas Tuchel Enggan Bertahan di Bayern Munich

Berita Sepak Bola: Petinggi Bayern Munich yakin bahwa Thomas Tuchel menolak tawaran mereka untuk bertahan di klub karena dia telah mengamankan kesepakatan untuk bergabung dengan Manchester United.

Bayern Munich memutuskan pada bulan Februari lalu untuk berpisah dengan Thomas Tuchel di akhir musim. Terlepas dari reputasinya sebagai pemenang beruntun, taktik dan karakter manajer asal Jerman ini menghadapi kritik yang terus menerus tanpa henti.

Awalnya, kepergian Tuchel dipilih karena penampilan buruk the Bavarians di Bundesliga, di mana mereka tertinggal dari Bayer Leverkusen dalam perburuan gelar.

Namun, upaya pencarian suksesor yang tidak membuahkan hasil membuat klub mempertimbangkan kembali keputusan mereka untuk memberi kesempatan kepada mantan pelatih Chelsea tersebut.

Bayern berusaha membujuk Tuchel untuk tetap bertahan, tetapi upaya mereka tidak berhasil, karena pelatih berusia 50 tahun itu sekali lagi menegaskan bahwa dia ingin meninggalkan Allianz Arena pada akhir musim 2023/24.

Menurut jurnalis Bild, Christian Falk, anggota direksi Bayern sekarang sangat yakin bahwa Tuchel membiarkan negosiasi mengenai kesepakatan baru dengan klub gagal karena dia telah diberi jaminan untuk mendapatkan pekerjaan di Manchester United.

Tuchel telah secara terbuka menyatakan keinginannya untuk kembali menjadi manajer di Premier League, setelah sebelumnya sukses di Inggris bersama Chelsea.

Laporan yang tersebar luas dalam beberapa pekan terakhir menunjukkan bahwa United sedang mempertimbangkan opsi pelatih mereka setelah Erik ten Hag hanya mampu membawa Setan Merah finis di peringkat delapan di Premier League.

Dengan Jason Wilcox yang ditunjuk sebagai direktur teknik baru Setan Merah, klub diyakini sedang mempersiapkan penilaian mendalam pasca-musim, termasuk apakah Ten Hag harus tetap berada di pucuk pimpinan setelah musim yang sulit atau memilih untuk memecatnya.

Artikel Tag: Thomas Tuchel, Bayern Munich, Manchester United