Harapan Harvey Elliott Berubah Jadi Kenyataan Pahit di Liverpool

Harvey Elliott via gettyimages
Berita Liga Inggris: Harvey Elliott, yang bergabung dengan Liverpool dari Fulham di usia 17 tahun pada Juli 2019, sempat berharap momen gemilang melawan PSG di Liga Champions bisa mengubah arah kariernya pada musim lalu.
Setelah kembali dari cedera pada bulan Desember, ia mencetak gol kemenangan dramatis di menit akhir saat leg pertama babak 16 besar melawan Paris Saint-Germain pada bulan Maret. Namun, harapan untuk bermain lebih sering setelah momen tersebut, tidak terwujud sebagaimana ia bayangkan.
Alih-alih mendapat tempat di tim utama, Elliott kembali ke bangku cadangan pada pertandingan berikutnya di Premier League melawan Southampton. Bahkan saat leg kedua melawan PSG di Anfield, di mana Liverpool akhirnya tersingkir lewat adu penalti, perannya tetap sebagai pemain pelapis.
Momen istimewanya di Paris ternyata tak cukup kuat untuk membalikkan keadaan dan hati pelatih Arne Slot.
"Saya pikir melawan PSG (leg pertama) merupakan momen yang membahagiakan bagi saya, terutama dengan pertandingan Premier League yang akan berlangsung beberapa hari kemudian," kata Harvey Elliott.
"Saya pikir ini adalah kesempatan bagi saya untuk bermain dari awal dan menunjukkan apa yang bisa saya lakukan serta sekadar tampil maksimal, tetapi bos tetaplah bos."
Ia menegaskan bahwa tidak ada keluhan dari dirinya terhadap keputusan pelatih.
"Dialah orang yang bertanggung jawab. Dialah alasan mengapa kami memenangkan liga, karena keputusannya. Keputusannya adalah tidak menjadikan saya sebagai pemain inti - saya tidak bisa mengeluh," tambahnya.
Artikel Tag: Harvey Elliott, PSG, Liverpool
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/harapan-harvey-elliott-berubah-jadi-kenyataan-pahit-di-liverpool
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini