Guardiola Persilahkan UEFA Selidiki City Terkait FFP

Berita Liga Inggris: Manajer Manchester City, Pep Guardiola, secara terbuka mempersilahkan UEFA untuk melakukan penyelidikan terkait dugaan pelanggaran Financial Fair Play (FFP) yang dilakukan oleh klubnya. Guardiola memastikan kinerjanya dan juga tim tak akan terganggu dengan kabar tersebut.

Beberapa waktu yang lalu presiden UEFA, Aleksander Ceferin, menyatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti tudingan yang ditujukan kepada Manchester City yang telah melanggar FFP. The Cityzens diduga sengaja menggunakan pihak ketiga yakni Sponsor untuk mengakali peraturan FFP.

Sebelumnya pada tahun 2014, City juga sempat dijatuhi sanksi denda lantaran terbukti melanggar FFP. Andai tudingan pada tahun ini terbukti, maka City bisa terancam sanksi lebih berat yakni dilarang tampil di kompetisi Eropa.

Guardiola lantas merespon labar tersebut dengan mempersilahkan UEFA untuk melakukan investigasi untuk mencari bukti. Namun sang manajer memastikan jika performa dan kinerja timnya sama sekali tak akan terganggu.

"UEFA melakukan apa yang mereka lakukan. Jika dia telah menemukan sesuatu, klub akan membuat pernyataan. Dan saya suka melakukan itu karena kita akan tahu persis kapan kita akan selesai dengan suara-suara sumbang ini," ujar Guardiola dilansir dari BBC.

"Jadi jika kita melakukan sesuatu yang tidak biasa kita akan mengetahuinya, dan jika kita tidak melakukan sesuatu yang tidak teratur, maka orang-orang akan selesai membicarakannya. Jadi kita akan menunggu."

"Saya sangat percaya dengan apa yang dikerjakan oleh klub saya, di organisasi kami, jadi jika ada sesuatu yang salah mereka akan memberitahu kami," tutup Guardiola.

Artikel Tag: Pep Guardiola, Manchester City, UEFA, Financial Fair Play, Premier League