Guardiola Kembali Lontarkan Pernyataan yang Bikin Panas Petinggi Arsenal

Berita Sepakbola: Manajer Manchester City, Pep Guardiola, kembali melontarkan sebuah pernyataan yang membuat telinga para petinggi Arsenal semakin panas. Apakah itu?

Belum lama ini Guardiola melontarkan sindiran keras kepada sederet klub Premier league seperti Manchester United, Liverpool, Chelsea, Arsenal, Tottenham Hotspur, Leicester City, Wolverhampton Wanderers, dan Burnley sebagai pihak yang tak senang melihat Manchester City lolos dari sanksi berat UEFA berupa larangan tampil di Liga Champions selama dua musim. Guardiola menyebut semua klub tersebut telah menyerang timnya secara diam-diam dengan mengajukan keberatan atas keputusan Pengadilan Arbitrase Olahraga [CAS] yang memenangkan banding The Cityzens.

Bahkan Daily Mail secara khusus menyebut Man City meyakini Arsenal sebagai biang keladi yang menimbulkan kubu yang kontra dengan keputusan CAStersebut.

Kondisi semakin memanas ketika akhirnya Arsenal berhasil menyingkirkan Man City dari Piala FA. Pada pertandingan babak semifinal yang digelar akhir pekan lalu, The Gunners meraih kemenangan 2-0 berkat brace yang dicetak oleh Pierre-Emerick Aubameyang.

Guardiola sendiri mengakui bahwa Arsenal di laga tersebut memang tampil sangat mengesankan. Sang manajer mengaku sangat menghormati pasukan The Gunners atas penampilan mereka namun tidak halnya dengan para petinggi klub mereka.

"Saya hanya mengatakan bahwa saat kami menghadapi Arsenal, kami tak bermain bagus di babak pertama seperti pada paruh kedua," ujar Guardiola dilansir dari Soccerway.

"Hanya itu satu-satunya hal yang kami sesali. Kami hanya ingin bermain selama 90 menit seperti pada babak kedua. Namun setelah kami dihajar, kami bisa saling berjabat tangan."

"Semua lawan kami layak untuk mendapatkan rasa hormat dan penghargaan dari saya. Dan Arsenal, saya memiliki semua rasa hormat atas apa yang mereka lakukan di lapangan - namun tidak banyak atas apa yang mereka lakukan di luar lapangan. Selamat kepada mereka dan semoga sukses di laga final," pungkasnya.

Artikel Tag: Pep Guardiola, Manchester City, Arsenal