Gerry Cardinale Jadi Sasaran Tembak Kegagalan Milan di Coppa Italia

Berita Liga Italia: Kekalahan AC Milan di final Coppa Italia memicu kemarahan besar di kalangan penggemar. Gerry Cardinale lagi-lagi jadi sasaran ‘tembak’ Milanisti di Olimpico.

Kegagalan tim tampil maksimal di laga puncak sebuah kompetisi selalu mengecewakan. Mungkin dapat dikatakan bahwa tekanan yang terlalu besar dibebankan pada final ini, namun hal itu lebih merupakan kesalahan klub itu sendiri.

Sebuah musim tidak seharusnya ditentukan oleh pertandingan ketiga dari terakhir dalam setahun. Bagaimanapun juga, taruhannya terlalu tinggi.

Namun bagi AC Milan, inilah kenyataannya. Mereka tidak mampu bersaing untuk Scudetto, dan tantangan di Liga Champions pun berakhir dengan cepat. Setelah itu, peluang lolos ke kompetisi Eropa terus menipis.

Harapan sempat muncul melalui Coppa Italia sebagai penebusan, mengingat jalur ini dianggap 'lebih mudah'. Namun faktanya, lagi-lagi rossoneri mengecewakan. Padahal sebelumnya optimisme telah muncul setelah mengalahkan tim yang sama di Serie A.

Kegagalan meraih trofi membuat Rossoneri mempertanyakan segalanya, dengan masa depan klub yang sangat tidak jelas. Satu hal yang sangat jelas adalah pemikiran dan perasaan para penggemar terhadap para petinggi klub.

Seperti yang dilaporkan Milan News, setelah halaman memalukan lainnya dalam sejarah klub baru-baru ini, kemarahan para penggemar sangat terasa dengan nyanyian-nyanyian keras yang ditujukan kepada manajemen.

"Cardinale devi vendere" (Cardinale, kau harus menjual [klub]), "Questa società non ci merita" (Klub ini tidak pantas mendapatkan kami), "Via le m*rde dal nostro Milan" (Singkirkan sampah dari Milan kami), dan "Scaroni uomo di m*rda" (Scaroni, kau pria sampah).

Mengingat Gerry Cardinale sebelumnya juga dikritik karena tidak hadir di stadion, hari itu jelas bukan hari yang baik bagi reputasinya. Suasana yang sangat toksik memang menyelimuti AC Milan saat ini.

Artikel Tag: Gerry Cardinale