Gagal Sumbang Trofi, Conte Pasrah dengan Masa Depannya di Tottenham Hotspur

Berita Liga Champions: Antonio Conte mengaku pasrah dengan masa depannya bersama Tottenham Hotspur, setelah The Lilywhites tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions.

Pada dini hari tadi (9/3), Tottenham Hotspur melakoni laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions kontra AC Milan di kandang mereka sendiri yaitu Tottenham Stadium.

Punya misi untuk menang dengan margin dua gol, Spurs justru tampil loyo dan mengakhiri pertandingan dengan skor imbang kacamata.

Milan pun akhirnya berhak lolos untuk melenggang ke babak delapan besar dan Tottenham harus rela kehilangan peluang menggenggam satu trofi musim ini.

Selain tersingkir dari ajang Liga Champions, Spurs juga sudah terdepak dari Piala FA.

Sementara di ajang Liga Inggris, Spurs paling mentok finish di peringkat empat besar dan sudah mustahil untuk bersaing memperebutkan gelar bersama Arsenal atau Manchester City.

Kegagalan Spurs untuk meraih trofi di musim ini membuat masa depan Antonio Conte sebagai pelatih menjadi di ujung tanduk.

Seusai laga melawan Milan, Conte bahkan sudah pasrah dengan kelanjutan kariernya menangani Harry Kane dkk.

Conte bahkan berujar jika Presiden Daniel Levy bisa saja memecatnya lantaran kegagalannya dalam menyumbangkan trofi untuk klub.

"Saya masih terikat kontrak dengan Tottenham. Kita lihat saja nanti apa yang akan kita putuskan di akhir musim nanti bersama klub," ucap Conte kepada Amazon Prime.

"Kontrak saya berakhir di bulan Juni. Mereka mungkin bahkan akan memecat saya sebelum musim berakhir."

"Saya kira ekspektasi klub cukup tinggi dan mungkin mereka (petinggi klub) merasa kecewa."

"Tahun ini kita kesulitan untuk bisa melampaui batas," tutup Conte.

Artikel Tag: Tottenham Hotspur, Antonio Conte, liga champions