Gagal Menang di Kandang, Ivan Juric Tetap Bangga Pada Skuad Torino

Berita Liga Italia: Pelatih Torino, Ivan Juric tetap merasa bangga dengan timnya setelah hasil imbang melawan Fiorentina. Dia menyesal karena peluang yang banyak terbuang.

Laga Torino vs Fiorentina berjalan cukup panas, dimana dalam laga tersebut Ivan Juric diusir keluar lapangan karena perbedaan pendapat dengan Vincenzo Italiano, dan gestus ‘menggorok leher’ yang ditujukan kepada sang pelatih.

Meskipun begitu, keduanya langsung mengubur semua tensi tinggi selama pertandingan dengan kembali berpelukan di tengah sesi konfrensi pers, membuktikan rivalitas hanya terjadi selama di lapangan.

Juric sendiri memang sudah cukup lama berkiprah di sepak bola Italia, pertama dia menghabiskan waktunya sebagai pemain dan kemudian menjadi pelatih, sehingga sifatnya yang berapi-api sudah dikenal oleh semua orang.

Dalam sebuah wawancara bersama Sky Sport Italia, Juric bicara tentang penampilan anak asuhnya, dan tetap bangga meski mereka tidak meraih hasil yang optimal setela gol Duvan Zapata dianulir karena pelanggaran terhadap Nikola Milenkovic.

"Saya melihat tim yang menciptakan banyak peluang dan tidak mampu memanfaatkannya di babak pertama, itu selalu menjadi masalah kami.” ujar Juric.

“Kemudian keputusan-keputusan tertentu meningkatkan tingkat kekesalan dan ketegangan dari kedua tim. Daripada membicarakan kontroversi, saya lebih memilih untuk fokus pada penampilan tim kami yang hebat.

"Kami memiliki sebuah gol yang dianulir, Ricci adalah sosok yang terlalu sopan, jadi sangat sulit untuk melihatnya diusir keluar lapangan karena hal tersebut [protes keras setelah mendapat kartu akibat menyikut Nico Gonzalez]"

Artikel Tag: Ivan Juric, Torino, Fiorentina