Florentino Perez Dukung Rencana Bikin Liga Super Eropa

Berita Liga Spanyol: Presiden Real Madrid, Florentino Perez mendukung rencana untuk membuat turnamen Liga Super Eropa.

“Tidak bakal sama lagi seperti sebelumnya. Pandemi harus membuat kita semakin kompetitif,” kata Perez dalam pidato di hadapan Dewan Komite Real Madrid di Madrid, Spanyol, Minggu (20/12), sebagaimana dipetik dari El Mundo Deportivo.

“Anda harus berinovasi, mencari beberapa formula untuk membuat sepakbola tetap atraktif. Real Madrid sebelumnya adalah pengusul kejuaraan Eropa dan FIFA model saat ini perlu dorongan dan dampak COVID-19 telah menunjukkan hal tersebut.”

EuroLeague sendiri adalah kompetisi antara klub basket Eropa yang terdiri dari 18 klub dengan sistem liga. Setiap klub akan bertemu dua kali dengan sistem tandang dan kandang.

Akan halnya NBA, EuroLeague memiliki babak play-off yang terdiri dari delapan tim. Pemenang dari play-off akan melaju ke Final Empat Besar di mana masing-masing tim akan bermain untuk memperebutkan tiket partai puncak yang dimainkan di satu tempat untuk gelar juara semusim.

Menurut Florentino Perez, mengubah format bertujuan untuk mempertahankan penggemar yang menghadapi kejenuhan karena mereka tak bisa datang ke stadion selama masa pandemi. Format 18 tim akan membuat kompetisi lebih ramai dengan pendapatan yang lebih besar untuk industri.

“Semua orang menuntut perubahan lanskap kompetisi global. Ada kejenuhan dan para penggemar, yang merupakan (faktor) terpenting, menderita. Juga ada konsekuensi terhadap para pemain, dalam bentuk cedera,” kata Perez.

“Reformasi sepakbola tidak bisa menunggu. Anda harus berubah. Eropa punya jutaan penggemar dan Anda tidak bisa menghadapkan punggung Anda terhadap mereka.”

Usul Perez sebenarnya bukan hal baru dibicarakan di sepakbola Spanyol. Mantan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, telah menyatakan persetujuannya untuk turut dalam format ini di hari ketika ia mengumumkan pengunduran diri. Dalam konsep Bartomeu, format tersebut hanya bakal diikuti oleh 18 tim dari Spanyol, Inggris, Jerman, Italia, dan Prancis.

Format ini tidak mengenal relegasi dan konon didukung oleh raksasa pemilik perusahaan perbankan JP Morgan. Kendati demikian, usul ini ditentang oleh Presiden La Liga, Javier Tebas. Tebas justru menganggap kejuaraan yang diistilahkan dengan Liga Super itu justru mengabaikan industry sepakbola.

Artikel Tag: Liga Super Eropa, Florentino Perez