Federico Dimarco: Kali ini, Inter Milan yang Harus Lolos ke Final

Berita Liga Champions: Bek sayap Inter Milan, Federico Dimarco, mengungkapkan bahwa ia termasuk salah satu penggemar Nerazzurri yang menyaksikan di tribun Giuseppe Meazza, saat terakhir kali timnya bermain menghadapi AC Milan di ajang Liga Champions.

Dua klub raksasa Milan [Inter Milan dan AC Milan] pernah saling berhadapan di semifinal Liga Champions pada tahun 2003, dan rupanya, Dimarco muda berada di tribun penonton untuk mendukung Beneamata.

Bek sayap asal Italia ini baru berusia 6 tahun pada saat itu, dan sayangnya, Rossoneri melaju ke final dengan keunggulan gol tandang.

Meskipun demikian, pemain berusia 25 tahun ini telah menjadi protagonis di klub masa kecilnya, dan ia akan berusaha membalaskan dendam masa mudanya dengan membantu timnya mengalahkan rival sekota.

"Tidak ada balas dendam, itu sudah lama sekali. Kami hanya memikirkan masa kini, tentang hari esok, tentang meraih hasil positif dan hanya itu," ujar Federico Dimarco dalam konferensi pers jelang laga dilansir dari FcInterNews.

"Pada tahun 2003 saya berada di San Siro, saya tidak memiliki kenangan indah sebagai seorang penggemar. Membayangkan bahwa dua puluh tahun yang lalu saya hanya seorang penonton dan besok saya akan bermain di atas lapangan, itu adalah emosi yang luar biasa."

Seorang reporter bertanya kepada pemain internasional Italia ini, apakah ia sedang mempersiapkan nyanyian kemenangan baru untuk dinyanyikan di Curva Nord.

"Tidak, nyanyian ini datang dengan sendirinya. Saya tidak memikirkannya."

Dimarco telah menjadi pemain kunci bagi Inter Milan musim ini, terutama dalam beberapa pekan terakhir. Ia mencetak gol kemenangan melawan Juventus di semifinal Coppa Italia dan memecah kebuntuan dalam kemenangan atas Roma pada hari Sabtu lalu.

Artikel Tag: Federico Dimarco, Inter Milan, AC Milan, liga champions