Federico Dimarco dan Mkhitaryan Sulit Adaptasi Dengan Taktik Chivu

Berita Liga Italia: Federico Dimarco dan Henrikh Mkhitaryan sedang berjuang untuk menyesuaikan diri dengan perubahan taktik yang diterapkan Cristian Chivu di Inter Milan.

Cristian Chivu telah menjadi pelatih Inter Milan selama beberapa minggu terakhir. Oleh karena itu, pelatih asal Rumania ini memiliki sejumlah sesi latihan untuk menerapkan filosofinya pada tim.

Terkadang, pelatih berusia 44 tahun itu tetap mempertahankan formasi 3-5-2 yang hampir selalu digunakan Simone Inzaghi. Namun, Chivu juga telah menguji coba formasi 3-4-2-1 saat melawan Urawa Red Diamonds dan RIver Plate.

Pertanyaan besar dengan perubahan formasi ini adalah bagaimana pemain-pemain tertentu akan beradaptasi. Formasi 3-5-2 Inzaghi telah mengeluarkan yang terbaik dari sejumlah pemain di skuad.

Dan ada beberapa tanda awal bahwa pemain-pemain tertentu di skuad tidak merasa senyaman itu dalam formasi 3-4-2-1, salah satunya Federico Dimarco, yang menjadi salah satu kisah sukses besar di bawah Inzaghi dan Conte.

Pemain asal Italia itu memiliki kebebasan yang sangat besar di lapangan, terutama di sepertiga akhir lapangan, di bawah Inzaghi.

Di sisi lain, dalam formasi 3-4-2-1, Dimarco harus tetap bermain lebih melebar dan lebih dalam. Ini karena, dengan dua gelandang serang, lebih sulit bagi pemain berusia 27 tahun itu untuk bergerak ke tengah tanpa mengganggu pemain lain.

Sementara itu, Henrikh Mkhitaryan adalah salah satu pemain yang paling sering digunakan Inzaghi. Pemain asal Armenia itu adalah pemain yang membawa keseimbangan di sisi kiri tim Inter.

Namun, peran yang sangat ia kuasai di bawah Inzaghi adalah di sisi kiri dari trio gelandang. Pemain berusia 36 tahun itu tidak memiliki posisi alami sekarang, baik dalam double pivot lini tengah, maupun sebagai gelandang serang.

Artikel Tag: Federico Dimarco