FA Tak Mau Berpihak ke Israel, Pemerintah Inggris Murka

Berita Sepak Bola: Pemerintah Inggris mengeluarkan teguran yang jarang terjadi kepada FA atas keputusannya untuk tidak menerangi lengkungan Stadion Wembley dengan warna biru dan putih sebagai solidaritas terhadap Israel.

Wembley, markas tim nasional Inggris, sebelumnya telah menghiasi lengkungan ikoniknya dengan warna Ukraina, Turki, dan negara-negara lain sebagai bentuk solidaritas. Namun, hal yang sama tidak akan terjadi pada Israel, menurut laporan media.

"Saya sangat kecewa... dan telah menyampaikan pandangan saya dengan jelas kepada FA," kata Menteri Kebudayaan, Media, dan Olahraga Inggris, Lucy Frazer dalam sebuah postingan di X.

"Hal ini sangat mengecewakan mengingat sikap FA yang berani terhadap serangan teroris lainnya. Kata-kata dan tindakan penting. Pemerintah jelas: kami mendukung Israel."

Pemerintah Inggris pekan ini mengibarkan bendera Israel di kediaman Perdana Menteri Rishi Sunak di Downing Street, sementara parlemen menyalakan bendera Israel dengan warna biru dan putih, yang mencerminkan solidaritas serupa di belahan dunia Barat lainnya.

Asosiasi Sepak Bola Inggris mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bendera dan jersey yang menunjukkan dukungan kepada para korban konflik Israel-Palestina tidak akan diizinkan masuk untuk pertandingan Inggris melawan Australia dan Italia di Wembley.

"Pada Jumat malam, kami akan mengenang para korban tak berdosa dari peristiwa dahsyat di Israel dan Palestina," kata Asosiasi Sepak Bola Inggris dalam pernyataannya.

"Kami hanya akan mengizinkan bendera, replika seragam, dan representasi kewarganegaraan lainnya untuk negara yang bertanding di dalam Stadion Wembley."

Artikel Tag: FA, Israel, Pemerintah Inggris