Drama di San Siro: Ultras AC Milan Bungkam Hingga Ribut-ribut Conceicao

Ultras AC Milan
Berita Liga Italia: Ultras AC Milan memilih untuk tetap diam selama laga melawan Parma. Ini merupakan protes lanjutan terhadap klub, khususnya kepada Gerry Cardinale.
Rossoneri menghadapi tim yang terancam degradasi di San Siro, dengan suara para pendukung tim tamu di divisi ketiga menjadi satu-satunya kebisingan latar belakang yang mengiringi aksi di lapangan.
Seperti dilansir Milannews, para Ultras AC Milan di Curva Sud berdiri dalam diam untuk mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap cara Gerry Cardinale dan direktur AC Milan menjalankan klub, menciptakan suasana yang tidak nyata.
Pendukung Rossoneri telah melakukan protes terhadap pemilik asal Amerika tersebut dalam beberapa pertandingan terakhir, bahkan selama ulang tahun Milan ke-125, dengan nyanyian seperti 'Cardinale, kamu harus menjual' dan 'Klub ini tidak pantas mendapatkan kami' yang datang dari bagian ultras di tingkat kedua.
Presiden Paolo Scaroni mendesak para penggemar untuk berhenti menghina Cardinale dan mendukung tim selama pertandingan, dengan pelatih Sergio Conceiçao juga baru-baru ini mengklaim timnya membutuhkan dukungan dari para supporter.
Selain aksi diam Curva Sud, terdapat drama lainnya dalam pertandingan tersebut, termasuk hasil pertandingan yang baru bisa dimenangkan Milan di detik-detik akhir babak tambahan waktu lewat gol Tijjani Reijnders, dan Samuel Chukwueze.
Kemudian ada juga drama pertengkaran Davide Calabria dan Conceicao tepat setelah peluit akhir dibunyikan, membuat suasana San Siro terasa sangat panas, dan aroma perpecahan di ruang ganti kembali tercium.
Artikel Tag: Ultras AC Milan
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/drama-di-san-siro-ultras-ac-milan-bungkam-hingga-ribut-ribut-conceicao

Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini