Cristian Chivu Pelajari Berbagai Formasi Agar Inter Milan Tak Terduga

Berita Liga Italia: Pelatih baru Inter Milan, Cristian Chivu, ingin membuat timnya tidak dapat diprediksi tim lawan, setelah dia resmi mengambil alih posisi dari Simone Inzaghi.

Menurut La Gazzetta dello Sport via FCInterNews, Simone Inzaghi dinilai terlalu kaku dengan formasi 3-5-2-nya, sehingga Inter mudah dibaca lawan. Meski dengan modifikasi, bahkan formasi ini sudah digunakan sejak era Antonio Conte.

Hal inilah yang membuat pelatih baru Inter Milan, Cristian Chivu berkeinginan untuk mengubah hal tersebut dengan sistem serangan yang lebih cair, tidak mudah ditebak, dan tidak hanya mengandalkan pemain-pemain tertentu di lini depan.

Sebagai langkah awal, Nerazzurri dikabarkan akan mengadopsi formasi 3-4-2-1 yang lebih cair, dengan beberapa pemain disiapkan untuk adaptasi taktik tersebut.

Kedatangan Ademola Lookman diharapkan akan memperkaya opsi serangan Chivu untuk musim depan, menambahkan kecepatan dan elemen tak terduga di lini serang timnya. Sebagai alternatif, Inter juga membidik Nico Gonzalez dari Juventus.

Selain itu, Chivu menginginkan timnya bermain lebih "vertikal", yang berarti Inter akan lebih langsung dalam menyerang musim depan. Ia juga ingin timnya lebih agresif saat kehilangan bola dan menerapkan tekanan tinggi terhadap lawan.

Chivu telah melakukan debut kepelatihannya di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025. Perubahan taktik ini diharapkan akan membawa era baru bagi Inter, membuatnya lebih sulit dihadapi oleh tim-tim lawan di Serie A dan kompetisi lainnya.

Pendekatan taktis baru ini diharapkan dapat mengatasi kendala yang dihadapi Inter sebelumnya. Keterlibatan Chivu dalam setiap detail taktik menunjukkan komitmennya untuk membuat tim menjadi kekuatan yang lebih dominan dan dinamis di lapangan.

Artikel Tag: Cristian Chivu