Cetak Gol Kemenangan Milan Atas Torino, Kutukan No. 9 Tak Hentikan Giroud

Penulis: Nur Afifah

Rabu 27 Okt 2021, 08:32 WIB

Berita Liga Italia: Olivier Giroud mengungkapkan kebahagiaannya usai menjadi pahlawan dalam kemenangan 1-0 AC Milan atas Torino Rabu (27/10) dini hari tadi di San Siro dengan tak membiarkannya kutukan No. 9 menghentikannya.

Alessandro Buongiorno Masih Jadi Target Utama Inter, Tapi ...

Rossoneri berhasil mengumpulkan 28 poin dan memuncaki klasemen sementara Serie A setidaknya hingga Napoli bertanding. Terakhir kali klub meraih pencapaian tersebut adalah pada musim 1954-55, juga dengan sembilan kemenangan dan satu hasil imbang, meskipun pada akhirnya harus kandas dengan menelan kekalahan pada giornata ke-11, yang menariknya adalah dari AS Roma, lawan yang akan mereka hadapi akhir pekan ini.

Giroud berperan besar dalam pencapaian Milan mencatat rekor 100% kemenangan di kandang dengan mencetak gol pada babak pertama yan menjadi satu-satunya gol dalam duel kontra Granata tersebut. Saat berbicara kepada DAZN selepas laga, ia pun mengungkapkan emosi yang dirasakannya.

"Saya pikir kami memainkan pertandingan yang bagus. Torino adalah tim yang kuat dan agresif. Saya banyak berduel dengan Bremer, dia adalah bek hebat. Saya sangat senang karena kami bermain dengan baik pada awal pertandingan dan setelah itu Toro tidak memiliki banyak peluang mencetak gol. Kami sangat solid dalam bertahan. Kami mengambil tiga poin yang menjadi hal terpenting. Kami bermain setiap tiga hari, itu tidak mudah," ujarnya.

"Inilah yang sangat saya sukai tentang tim kami. Kami bermain di San Siro dan kami ingin membuat fans kami senang dengan semangat dan agresi tinggi. Mungkin kadang kami bisa melakukan sedikit lebih baik. Tidak semuanya sempurna, tetapi kami mempertahankan tiga poin ini."

Soal mencetak gol di kandang, Giroud menambahkan: "Saya ingin membuat fans bahagia sekali lagi, lain kali saya akan melakukan segalanya untuk mencetak gol tandang."

Milan akan menjamu Roma akhir pekan ini dan harapannya kejadian pada musim 1954-55 tidak terulang sehingga mereka bisa mencatat rekor baru dalam sejarah klub.