Cesc Fabregas usai Como Dikalahkan Juventus: Itu Penalti yang Jelas

Berita Liga Italia: Pelatih Como 1907, Cesc Fabregas, menegaskan bahwa insiden handball Federico Gatti adalah sesuatu yang harusnya diganjar penalti, usai dikalahkan Juventus.

Si Nyonya Tua melanjutkan perjuangannya di kasta tertinggi Liga Italia, Serie A, dengan menghadapi I Lariani, Sabtu (8/2) dini hari WIB.

Mereka bertandang dengan modal kemenangan 4-1 atas Empoli pada laga sebelumnya, dan kesulitan untuk menciptakan gol di awal permainan.

Randal Kolo Muani mendadak menjadi pahlawan pada menit ke-34 melalui golnya, namun Como memiliki harapan di babak kedua karena Assane Diao menyamakan skor sebelum jeda turun minum.

Di ujung pertandingan, Kolo Muani sukses mencetak gol keduanya melalui eksekusi penalti pada menit ke-89.

Ketika kedudukan masih 1-1, bek Juventus Federico Gatti sempat melakukan handball namun wasit tidak menghadiahi penalti karena terindikasi tidak sengaja.

Namun, menurut Cesc Fabregas, itu adalah sebuah pelanggaran yang sudah jelas dan layak diganjar penalti.

"Tidak ada interpretasi lainnya, itu adalah penalti yang sangat jelas. [Tasos] Douvikas mengendalikannya dengan dadanya dan tanpa sentuhan dari tangan [Gatti], dia memiliki peluang jelas mencetak gol, sebuah peluang luar biasa untuk memenangkan permainan," kata Fabregas kepada Sky Sport Italia.

"Kini kami pulang ke rumah tanpa poin, merasa bodoh, namun hari ini saya tidak bisa untuk tetap diam," tambahnya.

Fabregas merasa bahwa Como sudah sering dicurangi, jadi dia perlu untuk berbicara mengenai hal ini.

Artikel Tag: Cesc Fabregas, Como, Juventus