Buntut Insiden Flare di GBLA, Umuh Jenguk Petugas Terluka

Komisaris Persib, Umuh Muchtar menjenguk petugas keamanan yang menjadi korban oknum suporter
Berita Liga 1 Indonesia: Laga Persib melawan Persis pada pekan ke-34 dinodai dengan adanya insiden flare dan petasan. Komisaris Klub, Umuh Muchtar menyatakan kekecewaannya atas hal ini dan menyebabkan beberapa petugas keamanan mengalami luka-luka.
Pertandingan ini menjadi momen perayaan juara Liga 1 2024/2025. Namun pertandingan ini dinodai dengan ulah oknum suporter yang merugikan tim. Pertandingan dua kali dihentikan karena cerawat dan flare di masing-masing babak.
Bahkan pertandingan diselesaikan lebih cepat akibat kondisi stadion sudah tertutup asap flare. Dari empat menit injury time yang diberikan, wasit meniupkan peluit panjang ketika injury time baru berlangsung satu menit.
Selain itu, animo suporter yang tinggi membuat banyak penonton tanpa tiket yang memaksa masuk. Sehingga terjadi kericuhan di luar stadion akibat pergerakkan massa diadang pihak keamanan yang menjaga.
Akibat aksi penyalaan flare dan petasan, ada enam anggota Dalmas Polda Jabar yang dilarikan ke rumah sakit Sartika Asih karena mengalami luka-luka. Hal ini membuat Umuh mengutuk keras tindakan tersebut.
"Saya sangat menyesalkan adanya kejadian ini. Tadi saya sudah menjenguk langsung para korban di rumah sakit. Ada yang luka di kepala karena lemparan benda keras, bahkan ada yang terkena air keras," ujarnya saat dihubungi, Senin (26/5).
"Salah satu korban bahkan mengalami luka serius di bagian vital. Ini sungguh di luar batas yah," ujar pria yang akrab dipanggil Pak Haji itu melanjutkan.
Umuh menyebut bahwa seharusnya momen juara ini bisa dinikmati dengan suka cita, bukan dengan aksi yang merugikan klub dan membahayakan orang lain. Sayang, laga yang berakhir dengan skor 3-2 itu dicederai.
Kebahagiaan karena Persib menjadi juara secara back to back harus disikapi dengan bijak. "Ya kita sudah juara tapi jangan sampai euforia merusak segalanya. Ini sangat menyedihkan," terang dia melanjutkan.
Di pertandingan ini juga ada banyak penonton yang turun menginvasi lapangan sebelum momen pengalungan medali dan penyerahan piala. Situasi tidak kondusif hingga podium juga diduduki oleh oknum Bobotoh.
Bahkan ada yang melakukan perusahan dengan mencabut rumput hingga mematahkan tiang gawang. Umuh sangat menyesalkan aksi tersebut meski dia belum mengetahui secara pasti berapa kerugian dari perilaku ini.
"Saya belum tahu berapa nilai kerugiannya. Karena sejauh ini belum ada laporan yang masuk," ujarnya. Akibat perilaku tidak terpuji ini, Persib terancam sanksi denda yang besar dari Komite Disiplin PSSI.
Artikel Tag: umuh muchtar, Persib
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/buntut-insiden-flare-di-gbla-umuh-jenguk-petugas-terluka
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini