Bukan Formasinya Yang Buruk, AC Milan Aja Yang Lagi Bapuk

Berita Liga Italia: Stefano Pioli tegaskan hasil buruk yang dialami rossoneri dalam tiga laga terakhir di Serie A bukan karena salah formasi, tapi memang cara main AC Milan yang buruk.

Musim lalu, AC Milan berhasil mengukir prestasi dengan menggondol scudetto untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade. Menariknya, prestasi tersebut didapat setelah rossoneri berhasil tampil impresif di laga tandang, lewat formasi 4-2-3-1.

Kini rekor tandang tersebut telah berubah. Dengan mengusung skema 3-4-2-1, Milan justru mengalami tren buruk di laga tandang, dimana sejak tahun 2023, mereka baru mencatatkan dua kemenangan, satu imbang, dan empat.

Dalam sebuah wawancara bersama Sky Sport Italia, pelatih Stefano Pioli menegaskan jika rekor buruk tersebut tidak ada hubungannya dengan skema permainan, masalah utamanya adalah cara bermain Milan yang memang buruk.

"Kami bermain terlalu lambat malam ini, membuat terlalu banyak kesalahan, bahkan tanpa ditekan oleh lawan,” ujar Pioli menjelaskan.

“Ketika Rebic dan Krunic masuk, kami kembali ke formasi 4-2-3-1, tetapi percayalah, ini bukan masalah taktik malam ini. Terlalu sering orang membicarakan sistem taktik daripada intensitas dan fokus. Kita semua bisa dan harus berbuat lebih baik."

Rossoneri sendiri baru beberapa bulan berganti formasi dari 4-2-3-1 atau 4-3-3 saat menyerang, menjadi 3-4-2-1 atau menjadi 3-4-3 saat menyerang. Ketika itu perubahan formasi dibutuhkan untuk mengantisipasi banyaknya pemain yang cedera.

Di awal-awal skema baru tersebut diadaptasi, rossoneri berhasil meraih 4 kemenangan beruntun, bahkan berhasil mencatatkan rekor empat kali clean sheet secara beruntun.

Artikel Tag: AC Milan, Stefano Pioli