Bos Crystal Palace Mengaku Lega Bisa Pertahankan Eberechi Eze

Penulis: Demos Why

Rabu 04 Sep 2024, 06:00 WIB

Berita Transfer: Chairman Crystal Palace, Steve Parish, mengakui bahwa dirinya merasa lega tidak kehilangan Eberechi Eze di bursa transfer musim panas tahun ini.

Liverpool Ajukan Tawaran Segini untuk Datangkan Marc Guehi

Eberechi Eze, yang bergabung dengan Crystal Palace dari Queens Park Rangers pada tahun 2020, telah menarik banyak perhatian atas penampilannya bersama the Eagles selama bertahun-tahun.

Pemain berusia 26 tahun itu mencatatkan namanya di musim baru Premier League pada hari Minggu, mencetak gol penyeimbang saat Palace bermain imbang 1-1 dengan Chelsea di Stamford Bridge.

Musim lalu, Eze menyelesaikan lebih banyak dribel (69) dan menciptakan lebih banyak peluang (54) dibandingkan pemain lain di skuat the Eagles, juga mencetak 11 gol dalam 27 penampilan di liga.

Namun salah satu pemain terbaik Palace lainnya, Michael Olise, telah memastikan kepindahannya ke Bayern Munich dengan nilai transfer £50 juta, di mana Steve Parish merasa lega karena mereka dapat mempertahankan setidaknya salah satu aset berharga mereka untuk awal musim ini.

“Saya benar-benar khawatir dari sudut pandang klub kehilangan Michael dan Ebbs di jendela yang sama,” kata Parish kepada Sky Sports News.

“Kami tidak mendapatkan Ebbs seperti yang saya pikir akan kami dapatkan. Saya sangat terkejut. Benar-benar terkejut. Maksud saya, dia adalah seorang pesepakbola yang luar biasa, orang yang luar biasa.”

Palace memang memiliki banyak ketertarikan pada bek Marc Guehi dan menolak beberapa tawaran dari Newcastle, yang terakhir mencapai angka £65 juta.

Guehi tampil mengesankan untuk Inggris di Euro 2024 dengan absennya bek Manchester United, Harry Maguire, dengan menjadi starter di setiap pertandingan dalam perjalanan mereka hingga ke final.

Parish tadinya memprediksi Guehi untuk meninggalkan Selhurst Park selama bursa transfer, tetapi dengan kepergian Joachim Andersen ke Fulham dan cedera yang menimpa pemain baru Chadi Riad, memaksanya untuk mengubah rencananya.

“Saya tidak berpikir jendela transfer berjalan dengan format yang sama seperti yang kami pikirkan,” tambah Parish.

“Mungkin kami pikir pada awalnya akan lebih mungkin Marc Guehi pergi dan kami mempertahankan Joachim Andersen."

“Kami menerima tawaran itu [untuk Andersen] yang kemudian membuatnya sangat sulit untuk menjual kedua bek tengah utama kami dalam satu jendela transfer.”