Berita Sepak Bola: Mental Pemain Arema U21 Jadi Sorotan Pelatih

Ligaolahraga - Berita Sepak Bola: Kegagalan meraih 3 poin penuh di pertandingan kandang saat menjamu Bali United U-21 menjadi sorotan pelatih Arema U-21, Dony Suherman. Salah satu yang disorot adalah mental para pemain Arema Cronus U-21.

Dony mengakui ketika anak asuhnya yang rata rata masih berusia 18 tahun masuk ke kompetisi U-21 ada masalah mental yang mendera pada skuad nya. "Anak anak masih nervous dan takut. Mereka saat masuk di kompetisi U-21 ini harus dibenahi soal masalah mental bertanding," ujarnya.

Namun, Dony juga menyoroti kesalahan lini belakang Arema U-21 sehingga Bali United mampu menciptakan gol lebih dahulu.

"Tadi ada juga kesalahan pemain belakang. Sementara soal lini depan striker kita masih pemulihan karena pernah kecelakaan. Semoga saat lawan Madura dia bisa segera bermain," urainya.

Sedangkan pencetak gol Arema Cronus U-21, Rizky Fauzi mengakui para pemain sudah bekerja keras untuk meraih kemenangan. Namun hasilnya hanya imbang. "Kami sudah bekerja keras untuk mengamankan tiga poin meski akhirnya hanya mendapat satu poin," tegasnya.

Sementara itu, Pelatih Bali United U-21, Wayan Arsana menyatakan skuadnya mampu memperbaiki penampilan setelah pada pertandingan pertama mengalami kekalahan. "Rencana sudah 80% berhasil. Misi kami bisa memperbaiki penampilan dan bermain lepas," ujarnya.

Tentang penalti yang diberikan kepada tim Arema, Wayan mengaku menerima sebab wasit yang mempunyai wewenang untuk memutuskan hukuman penalti tersebut.

"Soal penalti itu mutlak keputusan wasit. Apapun keputusannya kami terima, wasit yang punya wewenang," tandasnya. Namun, tim pelatih Bali United juga menyoroti kualitas penyelesaian akhir timnya yang tidak terlalu maksimal.

"Finishing touch kami akui buruk dan belum tenang di depan gawang. Delapan peluang hanya satu saja gol," ujarnya.

Artikel Tag: Arema Cronus U21, Bali United U21, TSC 2016