Berita Liga Inggris: Bob Bradley Kembali Angkat Bicara Soal Kegagalan di Swansea City

Ligaolahraga - Berita Liga Inggris: Bob Bradley mengatakan bahwa dia telah gagal meninggalkan jejaknya di Swansea City selama memimpin klub tersebut, dan memuji penggantinya, Paul Clement, yang telah melakukan 'kerja bagus' dalam memimpin Swansea.

Bradley merupakan manajer asal Amerika pertama yang pernah bekerja di Liga Inggris, dia dipecat oleh Swansea bulan Desembar lalu meskipun baru bekerja selama 85 hari dan memimpin di 11 pertandingan.

Dan mantan manajer timnas Amerika Serikat ini mengatakan bahwa dia tidak mampu mencapai apa yang diharapkannya saat mengambil pekerjaan itu.

Melalui Players Tribune, dia menulis, “Saya gagal. Gagal meninggalkan jejak saya di tim Swansea. Untuk memberikan identitas yang nyata. Kepribadian yang nyata.

“Saya tidak mampu mendapatkan keseimbangan antara penyerangan dan pertahanan. Saya tidak mampu menemukan jawaban bagi grup ini untuk bermain dengan komitmen dan semangat yang dimiliki tim lain. Kami tidak menemukan konsistensi ataupun kepercayaan diri.”

Di bawah asuhan Bradley, Swansea telah kebobolan 29 gol, dan hanya mendapat 8 poin dari maksimal 33 poin yang bisa mereka dapat, sebelum ia dipecat.

Mantan manajer Derby County, Paul Clement, yang menjadi penggantinya, dengan cepat mampu mengubah keadaan tim, bahkan mendapat penghargaan sebagai Manager of the Month untuk bulan Januari karena mampu mengangkat Swansea dari zona degradasi.

Dan Bradley memuji penggantinya ini dengan mengatakan, “Paul Clement menggantikan saya sebagai manajer dan telah melakukan pekerjaan bagus. Tim lebih baik dan kepercayaan diri tim telah kembali. Ya, Paul mendapat keuntungan dengan jendela transfer yang tidak saya dapat. Tapi itulah sepak bola.”

Bradley juga mengatakan bahwa dia telah memberikan seluruh kemampuannya untuk Swansea, dan pada para suporter dia mengatakan senang berada di Swansea dan berkomitmen untuk membuatnya sukses, dan meminta maaf karena tidak bisa lebih lama menjadi manajer.

Artikel Tag: Bob Bradley, Swansea, manajer gagal