Barisan Penyerang Lazio Terbukti Lebih Berbahaya Dibandingkan Enam Besar

Penulis: Vina Enza

Sabtu 12 Mar 2022, 18:44 WIB

Barisan penyerang Lazio — Immobile dkk lebih berbahaya dibandingkan enam besar klasemen

Berita Liga Italia: Lini serang Lazio terbukti lebih berbahaya dibandingkan tim-tim di atas mereka di klasemen sementara seperti Inter, Milan, Napoli, Juventus dan Roma. Meski membutuhkan waktu yang cukup lama untuk beradaptasi dengan sistem 4-3-3 yang diterapkan oleh Maurizio Sarri di paruh pertama musim ini, kini skuat Elang ibukota menujukkan performa brilian.

Lazio Siap Lanjutkan Perburuan Gelandang Bologna Dengan Syarat

Tim besutan Maurizio Sarri, Lazio menunjukkan perfoma impresif di lini serang di 2022 ini dengan mencetal lebih banyak gol dibandingkan tim-tim di atas mereka di klasemen sementara Serie A. Di paruh pertama musim 2021/22, mereka menyarangkan 39 gol, di mana merupakan yang terbaik ketiga di liga, akan tetapi jumlah kebobolan mereka sangat mengecewakan hingga 34 gol yang menduduki posisi keenam yang terburuk di liga.

Namun demikian sejak paruh kedua musim ini dimulai, segalanya mulai bisa klik di ibukota Italia dan kini mereka telah menemukan keseimbangan yang kuat. Seperti dilansir Corriere dello Sport mengungkapkan bahwa Biancocelesti telah menyarangkan 18 gol dalam sembilan pertandingan Serie A sejak awal 2022, merupakan yang paling banyak dibandingkan tim-tim yang berburu tempat di zona kompetisi Eropa.

Untuk perbandingan sejak awal tahun ini, pemuncak klasemen Milan mencetak 14 gol, Inter dengan 11 gol, Napoli dengan 14 gol, Juventus dengan 15 gol, Atalanta 12 gol dan Roma 18 gol, menggambarkan betapa produktifnya pasukan Sarri saat ini.

Saat ini The Aquile duduk di peringkat ketujuh klasemen dengan 46 poin di atas mereka ada Roma di peringkat keenam dengan 47 poin, Atalanta di posisi kelima dengan 47 poin dan Juventus di peringkat keempat dengan 53 poin. Akan tetapi pasukan Sarri memiliki jadwal yang lebih berat dibandingkan Giallorossi yakni melawan Milan dan juga Juventus namun selain dua pertandingan tersebut semua pertandingan kemungkinan bisa dimenangkan.

Dengan pemikiran tersebut, kini semua diserahkan kepada Sarri dan skuatnya untuk tetap fokus mulai dari sekarang hingga akhir musim untuk kembali ke Liga Champions musim 2022/23.