Arema FC tak Akan Lakukan Perombakan Besar-besaran

Berita Liga 1 Indonesia: Manajemen Arema FC tidak akan melakukan perombakan secara besar-besaran terhadap komposisi tim jelang mengarungi kompetisi Liga 1 Indonesia musim depan.

Hal itu disampaikan Manajer tim Arema FC, Wiebie Andriyas yang menyebut bahwa sejumlah pemain musim lalu masih akan dipertahankan untuk mengarungi musim baru.

Kabar terkait perombakan besar-besaran di skuat Singo Edan sempat berembus usai Joko Susilo menyebut bahwa banyak pemain yang tak layak pakai untuk musim depan. Makanya, pelatih yang akrab disapa Gethuk itu menyarankan agar manajemen melakukan perombakan.

Wiebie sendiri menyatakan bahwa pihaknya sudah melakukan evaluasi atas performa pemain di Liga 1 musim 2022/2023. Namun begitu hasilnya belum diumumkan secara resmi.

"Evaluasi sudah kami lakukan, tapi dilakukan diam-diam, biar surprise. Yang pasti, rata-rata pemain musim ini saya pikir masih layak untuk dipertahankan untuk musim depan," katanya seperti dilansir laman We Aremania.

Wiebie mengungkapkan, manajemen Arema FC mempertahankan pemain tak sembarangan. Langkah yang mereka lakukan tentu berdasarkan dari rapor si pemain yang bersangkutan.

Seperti diketahui, pada akhir musim, pelatih Joko Susilo telah menyerahkan rapor pemain bersama laporan hasil kerjanya kepada manajemen klub. Berdasarkan rapor itu, bisa diketahui siapa saja pemain yang bakal bertahan dan siapa yang tidak.

"Semua itu bergantung kepada bagaimana rapor yang disusun oleh tim pelatih, siapa saja yang dipertahankan dan siapa yang tidak bisa diketahui," pungkas dia.

Performa Singo Edan memang tidak cukup musim lalu, Tragedi Kanjuruhan yang memaksa Dendi Santoso dan kawan-kawan bertanding tanpa didampingi suporter setia mereka dan harus di luar Jawa Timur membuat mereka gagal bersaing di papan atas dan harus menutup kompetisi dengan finish di peringkat 12 klasemen akhir.

Artikel Tag: arema fc, Liga 1, Wiebie, joko susilo