Antonio Conte Akui Latih Napoli Adalah Tantangan Terberat dalam Kariernya

Berita Liga Italia: Antonio Conte mengakui bahwa melatih Napoli adalah hal yang paling tidak terkira dan sulit dalam kariernya usai berhasil mempersembahkan Scudetto.

I Partenopei melakoni laga terakhir di Serie A musim ini dengan menjamu Cagliari di Stadio Diego Armando Maradona pada Sabtu (24/5) dini hari WIB.

Duel tersebut menjadi penentu gelar Scudetto karena mereka hanya unggul satu poin di belakang Inter Milan, yang melawat ke Stadio Giuseppe Sinigaglia menghadapi Como untuk laga terakhir.

Meskipun Inter berhasil menang dengan skor 2-0 berkat gol-gol Stefan de Vrij dan Joaquin Correa, gelar Scudetto tetap terbang ke Naples usai Napoli menang 2-0 atas Cagliari.

Gol-gol dari Scott McTominay dan Romelu Lukaku memastikan Partenopei finis di posisi teratas dengan raihan 82 poin, unggul satu poin di depan Inter.

Antonio Conte pun sukses meraih Scudetto kelimanya sebagai pelatih, bersama tiga tim berbeda, dengan Juventus dan Inter Milan menjadi dua tim terdahulu.

Namun, Conte mengakui bahwa ini adalah tantangan terberat yang pernah dialami olehnya sepanjang karier, mengingat situasi Partenopei ketika dia tiba.

"Itu tentunya adalah tantangan paling tidak terkira, sulit, dan menstimulasi dalam karier saya. Untuk menukangi Napoli setelah finis ke-10 dan mengembalikannya ke trek yang tepat, karena itu semua hancur di musim lalu, dan meyakinkan beberapa pemain terbaiknya untuk bertahan karena kami bisa melakukan sesuatu yang positif," kata Conte, dikutip dari Football-Italia.

"Membukanya dengan hasil imbang 0-0 dengan Modena di Coppa Italia dan kemudian kekalahan 0-3 dari Verona di Serie A, kemudian di sini untuk merayakan Scudetto, itu luar biasa," sambungnya.

Artikel Tag: Antonio Conte, Napoli