Alex Oxlade-Chamberlain Jadi Pahlawan Besiktas, Jose Mourinho Marah-marah

Berita Sepak Bola: Alex Oxlade-Chamberlain menunjukkan kebangkitan yang luar biasa di Besiktas dengan mencetak gol kemenangan dalam derby Istanbul melawan Fenerbahce.

Setelah diberitakan pada bulan Juni bahwa ia termasuk dalam daftar transfer dan dikeluarkan dari rencana tim untuk musim baru, Alex Oxlade-Chamberlain kembali menemukan performa terbaiknya di klub Turki tersebut.

Pemain berusia 31 tahun itu memulai musim ini dengan lebih lambat, hanya tampil dari bangku cadangan. Namun, setelah masuk pada pertandingan melawan Hatayspor dan menunjukkan performa positif, ia kembali diturunkan melawan Fenerbahce pada laga berikutnya. Dalam pertandingan yang penuh tensi ini, Oxlade-Chamberlain menjadi pahlawan tak terduga dengan gol tunggal yang menentukan kemenangan.

Gol tersebut tercipta setelah umpan silang dari Oxlade-Chamberlain yang awalnya ditujukan kepada Ciro Immobile. Striker Italia itu gagal memanfaatkan umpan tersebut, bola akhirnya mengalir ke gawang setelah kiper Fenerbahce gagal mengantisipasinya, memberi kemenangan dramatis bagi timnya hanya tiga menit setelah Oxlade-Chamberlain masuk ke lapangan.

Kemenangan ini memicu kemarahan dari manajer Fenerbahce, Jose Mourinho.

"Kami pantas setidaknya seri. Pertandingan berada di bawah kendali kami, tetapi kami tidak bisa menyelesaikannya," kata Mourinho setelah pertandingan. "Saya mengucapkan selamat kepada wasit dan Besiktas. Tim terburuk menang. Meskipun kami tidak sempurna, saya pikir kami lebih baik, tetapi mereka memanfaatkan satu-satunya peluang mereka."

Meskipun gol Oxlade-Chamberlain menjadi penentu, pertandingan ini sangat ketat. Kedua tim mencatatkan 12 tembakan, dengan Besiktas lebih efektif dengan lima tembakan tepat sasaran berbanding dua dari Fenerbahce. Sementara Besiktas juga membuang satu peluang emas, Fenerbahce menyia-nyiakan lima peluang berbahaya. Dengan xG (expected goals) hampir seimbang pada angka 0,98-1,00, pertandingan ini memang sangat ketat dan diputuskan oleh satu momen kebangkitan dari Oxlade-Chamberlain.

Artikel Tag: Alex Oxlade-Chamberlain, Besiktas, Jose Mourinho