Wendha Wijaya Pikul Beban Berat Jadi Pemain Paling Senior di Louvre

Penulis: Viggo Tristan
Selasa 26 Jan 2021, 18:48 WIB
Wendha Wijaya berharap bisa jadi teladan bagi pemain muda Louvre.

Wendha Wijaya pikul beban berat jadi pemain paling senior di Louvre Dewa United Surabaya. (Gambar: IBL Indonesia)

Ligaolahraga.com -

Berita Basket Indonesia : Pebasket Louvre Dewa United Surabaya yaitu Wendha Wijaya memikul beban berat dalam pagelaran IBL musim 2021 mendatang. Wendha adalah pemain paling senior yang bakal jadi teladan punggawa muda lainnya.

Seperti yang diketahui, Louvre Dewa United Surabaya harus kehilangan tiga pemain inti mereka di jeda antar musim. Nama-nama seperti Daniel Wenas, Galank Gunawan, hingga Dimaz Muharri semuanya meninggalkan tim. Kepergian tiga pemain itu jelas membuat Wendha kini jadi pemain yang paling senior. Coach Bedu tentu berharap Wendha bisa jadi teladan sekaligus pemimpin yang baik.

“Kalau beban pasti ada, kerena mereka bertiga pemain penting di tim. Akan tetapi Louvre juga sudah mendapatkan pengganti. Selain itu, Louvre juga punya barisan pemain muda yang hebat seperti Kevin Moses, Leonardo, dan Dio Tirta. Saya percaya Louvre bisa tetap bersaing. Asal bisa fokus setiap pertandingan dan menikmati prosesnya sampai akhir,” ucap Wendha Wijaya saat diwawancara oleh media setempat.

Beruntung bagi Louvre mereka bisa mendapatkan pengganti yang tidak kalah hebat. Tim yang dimiliki oleh Erick Herlangga ini sukses merekrut dua nama besar, Sandy Febiansyakh dan Jamarr Johnson. Sandy sudah terkenal dengan pengalamannya ketika menjadi juara IBL dan ABL bersama CLS Knights. Sementara itu, Jamarr merupakan pemain naturalisasi berdarah Amerika Serikat yang punya kemampuan bermain luar biasa.

Artikel Tag: Wendha Wijaya, Louvre Dewa United Surabaya, IBL

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/wendha-wijaya-pikul-beban-berat-jadi-pemain-paling-senior-di-louvre
1057  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini