Stephen Curry Berikan Peringatan ke Tim AS Jelang Lawan Sudan Selatan

Berita Basket: Tim AS akan melawan Sudan Selatan dalam laga Olimpiade 2024. Stephen Curry berikan peringatan ke tim asuhan Steve Kerr.

Tradisi ini berawal dari pelatih Hall of Fame Gregg Popovich, yang memelopori pola pikir tersebut -- rasa hormat terhadap mantra underdog yang ia bawa ke San Antonio Spurs dan kemudian sebagai pelatih Tim AS. Dan satu hal yang pelatih saat ini Steve Kerr, salah satu dari banyak murid Popovich, telah sampaikan minggu ini saat Amerika bersiap menghadapi Sudan Selatan pada hari Rabu dalam pertandingan grup Olimpiade.

Setelah kemenangan mengesankan atas Serbia, kemenangan AS lainnya akan memastikan tempat di perempat final minggu depan. Sudan Selatan bermain di Olimpiade pertamanya dan tidak memiliki pemain NBA saat ini dalam daftar pemainnya. Namun, Bright Stars mengalahkan Puerto Rico dalam pertandingan pembukaan Olimpiade mereka hari Minggu lalu dan mendorong Tim AS ke ambang kekalahan dengan selisih satu poin dalam pertandingan persahabatan di London kurang dari dua minggu lalu.

"Kami memiliki rasa takut yang wajar. Kami tahu kami tidak bisa sekadar berjalan sambil tidur sepanjang pertandingan dan merasa seperti akan menang," kata Stephen Curry, yang telah bermain untuk

Kerr selama satu dekade bersama Golden State Warriors dan cukup familier dengan konsep tersebut AS menjadi favorit berat melawan Bright Stars; ESPN BET telah menetapkan batas pada 29,5 poin. Namun, AS difavoritkan dengan lebih dari 40 poin pada 20 Juli. Butuh sebuah keranjang oleh LeBron James dengan delapan detik tersisa dan bertahan dari beberapa peluang bagus yang didapatkan pemain Sudan Selatan itu tepat sebelum bel berbunyi bagi AS untuk mengamankan kemenangan 101-100.

AS menjadi favorit berat melawan Bright Stars; ESPN BET telah menetapkan batas pada 29,5 poin. Namun, AS difavoritkan dengan lebih dari 40 poin pada 20 Juli. Butuh sebuah keranjang oleh LeBron James dengan delapan detik tersisa dan bertahan dari beberapa peluang bagus yang didapatkan pemain Sudan Selatan itu tepat sebelum bel berbunyi bagi AS untuk mengamankan kemenangan 101-100.

"Jadwal eksibisi itu hebat karena Anda harus mencari tahu di mana kami perlu menjadi lebih baik dan juga merasakan kekuatan tim yang datang mencoba mengalahkan kami," kata Curry.

"Mereka adalah penyerang beroktan sangat tinggi, menyebar lapangan, melakukan banyak tembakan 3 poin dan memiliki atletisme. Jadi Anda hanya perlu memperhatikan cara menjaga mereka. Ini benar-benar berbeda dari Serbia."

Artikel Tag: Tim AS, stephen curry