Scottie Pippen Akan "Permalukan Diri Sendiri" Dengan Lakukan "No Bull Tour"

Stephen A. Smith dan Kendrick Perkins dalam "First Take" ESPN pada Jumat (23/2) memberikan pendapat mereka tentang mantan pemain Chicago Bulls, termasuk Scottie Pippen, yang memulai "No Bull Tour".

"No Bull Tour" di Australia akan menampilkan Scottie Pippen, Horace Grant, dan Luc Longley yang menawarkan sudut pandang mereka tentang "Last Dance" Chicago Bulls.

Sikap Pippen yang menentang penggambaran yang dibeberkan Michael Jordan dalam dokumenter tersebut telah menarik perhatian.

Stephen A. Smith memprediksi Pippen akan memalukan dirinya sendiri dengan narasinya. Smith menekankan inferioritas Pippen dibandingkan dengan Jordan, dengan merujuk pada insiden seperti Pippen menolak bermain ketika dirinya tidak dipanggil oleh Phil Jackson dalam momen krusial.

Meskipun Pippen memiliki enam gelar juara dan pujian Jordan kepadanya sebagai rekan tim terbaiknya, Smith menyarankan bahwa perlawanan Pippen berasal dari ketidaksetujuannya terhadap penggambaran dalam dokumenter tersebut.

Pembawa acara bersama, Stephen A. Smith, dan Kendrick Perkins memperdebatkan motif Pippen, dengan Perkins yang menganjurkan untuk mendengar semua pihak, termasuk Pippen.

Dia berpendapat bahwa dokumenter seperti "The Last Dance" sering menyajikan narasi yang bias untuk meningkatkan tokoh tertentu, yang mungkin menyebabkan insiden seperti ejeksi istri Jared Cross, yang Kellerman atributkan kepada pengaruh dokumen tersebut.

Perkins menekankan pentingnya membiarkan Pippen dan orang lain berbagi sudut pandang mereka untuk memahami kebenaran sepenuhnya, karena ada tiga sisi dari setiap cerita: sisi Jordan, sisi Pippen, dan kebenaran.

Sementara itu, acara "The Odd Couple" dengan Chris Broussard & Rob Parker terkejut bahwa Scottie Pippen, Horace Grant, dan Luc Longley akan bersatu untuk mengkritik Michael Jordan dalam sebuah tur karena penggambaran mereka dalam dokumenter "The Last Dance".

Para pembawa acara menyatakan skeptisisme tentang waktu dan relevansi tur tersebut, terutama mempertanyakan kesuksesannya di luar Australia, tempat Longley berasal.

Mereka menyoroti partisipasi sebelumnya Pippen dalam "The Last Dance" dan berpendapat bahwa setiap ketidakpuasan seharusnya telah diatasi pada saat itu.

Selain itu, mereka mempertanyakan motivasi tur tersebut, menyarankan kemungkinan alasan keuangan di baliknya.

Pada akhirnya, mereka menyimpulkan bahwa tur tersebut tampaknya kurang tepat waktu dan tidak mungkin mengubah persepsi publik tentang Jordan dan Bulls.

Sepanjang percakapan, mereka membandingkan situasi ini dengan pengalaman mereka sendiri dan membahas potensi untuk kontroversi serupa di masa depan.

Artikel Tag: scottie pippen