Proses Pemilihan Pemain Untuk NBA Allstar Games 2018 Sudah Dimulai

Berita Basket NBA: NBA Allstar 2018 akan digelar di Los Angeles pada tanggal 18 Februari nanti. Semakin dekatnya pertandingan tersebut, NBA memutuskan untuk memulai voting pemain Allstar yang akan bermain nantinya sejak sekarang.

NBA Allstar Games 2018 sendiri akan mengalami perubahan besar dari tahun-tahun sebelumnya. Apabila di tahun sebelumnya pemain dapat dipilih untuk mewakili konferensi mereka masing-masing, di tahun ini maka tidak akan ada pertandingan antara konferensi timur melawan konferensi barat lagi. Di tahun ini, NBA memutuskan untuk merombak format pertandingan allstar dengan peraturan baru. Nantinya, voting akan dijalankan seperti biasa, namun pemain yang mendapat voting terbanyak mendapatkan gelar sebagai kapten. Nantinya kapten akan memilih pemain mana yang akan masuk timnya.

Selain itu, nantinya kapten tim juga berhak memilih institusi amal yang akan mereka pakai namanya. Nantinya, pemenang dari laga itu harus menyumbangkan keuntungan laganya untuk institusi tersebut. Untuk memilih pemain yang akan bermain di allstar, para fans NBA dapat menggunakan berbagai media untuk menyuarakan haknya. Mereka dapat menuju website resmi NBA untuk mem-vote secara langsung, ataupun menggunakan media sosial seperti facebook, twitter, ataupun NBA App di smartphone masing-masing.

Tiap harinya setiap fans hanya boleh memilih satu lineup lengkap (5 pemain). Setiap 24 jam kemudian, fans dapat memilih kembali pilihannya. NBA juga menambahkan hari dimana voting dihitung ganda. Hari ini disebut hari "2-for-1 days". Hari-hari tersebut adalah 31 desember, 4 januari, 11 januari, 12 januari, dan 15 januari. Pada perhitungan akhir, total suara dari fans akan mendapatkan porsi 50%, sementara para pemain NBA dan media juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan vote dengan jatah 25% masing-masing.

Artikel Tag: NBA, Allstar Games, Los Angeles, James Harden, LeBron james, kevin durant, stephen curry, Giannis Antetokounmpo