Preview Final: Jerman Vs Serbia, Penentuan Tim Eropa Terbaik

Penulis: Hanif Rusli
Minggu 10 Sep 2023, 07:36 WIB
Franz Wagner (Jerman) dan Nikola Milutinov (Serbia)

Franz Wagner (Jerman) dan Nikola Milutinov (Serbia)

Ligaolahraga.com -

Jerman dan Serbia akan bertemu di babak final FIBA World Cup 2023 pada Minggu (10/9/2023), siap menyajikan pertandingan yang menegangkan setelah kemenangan tempo cepat mereka di babak semifinal. Pertandingan akan dimulai pukul 20.40 waktu setempat (19.40 WIB) di Mall of Asia Arena di Manila, Filipina.

DUEL KUNCI

Yang sudah pasti, Dennis Schroder vs Bogdan Bogdanovic. Kedua pemain yang sama-sama pernah meninggalkan jejak mereka di Atlanta Hawks ini sekarang ditakdirkan untuk menjadi hebat bersama tim nasional, hanya tinggal selangkah lagi membawa negara mereka ke puncak bola basket.

Schroder melakoni permainan yang sempurna untuk bangkit kembali di babak semifinal, setelah mengalami mimpi buruk di perempat final dengan melesetnya 22 tembakan. Ini bukan hanya tentang mencetak angka, ini tentang melakukan permainan yang tepat di waktu yang tepat melawan Amerika Serikat, dan melakukan lemparan dua angka yang sangat menentukan di menit-menit akhir.

Secara keseluruhan, ia mencetak 17,9 poin, 6,7 assist, 2,0 rebound dan 1,4 steal per pertandingan di World Cup kali ini, yang semakin memperjelas peluangnya memenangkan penghargaan MVP.

Bogdanovic juga tampil luar biasa untuk Serbia. Meskipun secara teori ia tidak bermain di posisi yang sama dengan Schroder, namun mereka memiliki peran yang sama dalam membuat permainan yang tepat dan memimpin tim mereka, menjadi jenderal lapangan.

Bogdan mencetak 19,4 poin per gim, dengan 4,6 assist, 3,3 rebound dan 2,3 steal, mengejar rekor steal terbanyak di World Cup. Dia juga bermain-main dengan persentase tembakan "50-40-90", dengan catatan 52% tembakan lapangan, 40% tembakan tiga poin dan 84% tembakan bebas setelah tujuh pertandingan pertama di Filipina.

FAKTOR X

Selain para bintang yang memang sudah jelas seperti Bogdanovic, Schroder, Nikola Milutinov atau Franz Wagner, kita akan menunggu munculnya kembali para pahlawan di babak semifinal. Andreas Obst menjadi pembicaraan di seluruh dunia setelah mendapatkan penghargaan Pemain Terbaik TCL saat menghadapi Amerika Serikat. Jika ia dapat kembali menunjukkannya, tim asuhan Gordie Herbert dapat merayakan trofi World Cup pertama mereka.

Pelatih Svetislav Pesic dikenal dengan pertahanan dengan intensitas tinggi. Oleh karena itu faktor X-nya adalah Ognjen Dobric dan Aleksa Avramovic. Keduanya akan coba menekan Schroder dan Maodo Lo dengan cara yang sama seperti mereka menyiksa Rokas Jokubaitis, Vaidas Kariniauskas, Shai Gilgeous-Alexander, dan semua pemain lainnya selama 2,5 pekan terakhir.

STATISTIK PENTING

Hampir tidak ada yang bisa diunggulkan satu sama lain. Selisihnya yang sangat tipis, hampir tidak mungkin memilih salah satu tim yang akan menang. Serbia mencetak lebih banyak poin dalam transisi, namun setelah melihat kecepatan Schroder dan kawan-kawan saat meladeni Amerika Serikat, apakah kamu benar-benar ingin ikut serta dalam kontes lari dengan mereka?

Schroder dan kawan-kawan unggul dalam poin kesempatan kedua, namun jika kamu menonton penampilan Serbia saat menghadapi Kanada, kamu akan tahu bahwa poin kesempatan kedua hampir tidak mungkin jika melihat bagaimana Milutinov dan kawan-kawan mengontrol rebound. Statistik tidak berbohong, mereka mengatakan bahwa pertandingan ini akan sulit untuk diprediksi.

PERTEMUAN SEBELUMNYA

Kedua negara hanya pernah bertanding satu kali dalam sejarah FIBA World Cup, yakni pada 2010, ketika tembakan lay-up Milenko Tepic gagal masuk dalam partai yang melewati dua perpanjangan waktu di Kayseri, Turki, di mana Tim Panser menang tipis 82-81.

Mereka berhadapan dalam dua pertandingan FIBA EuroBasket. Serbia memenangkan keduanya, 68-66 di Jerman pada 2015, dan 75-64 di Lithuania pada 2011. Dari tim 2015 itu, Bogdan Bogdanovic, Nikola Milutinov, Maodo Lo, Niels Giffey, Dennis Schroder dan Johannes Voigtmann masih ada di sini.

KATA MEREKA

"Kami membicarakannya di ruang ganti setelah pertandingan, ini kemenangan yang luar biasa (atas Amerika Serikat), tetapi kami belum berada di tempat yang kami inginkan. Kelompok pemain ini ingin memenangkan medali emas. Tinggal satu lagi. Saya tidak tahu (bagaimana menghadapi pertandingan melawan Serbia). Kami fokus pada AS 100 persen, kami belum melihat Serbia bermain. Pelatih Pesic adalah seorang teman, pelatih hebat, salah satu pelatih terbaik di Eropa sepanjang masa." - Gordie Herbert, pelatih Jerman

"Ini akan sangat menarik. Saya masih merasa menjadi bagian dari bola basket Jerman, tanpa perlu dipertanyakan lagi. Saya selalu senang dengan bola basket di sana, dan saya masih tinggal di sana, selama bertahun-tahun saya hanya memiliki pengalaman positif di sana. Orang-orang mengatakan bahwa saya telah melakukan banyak hal untuk bola basket di sana, dan itu membuat saya senang bahwa kami akan melawan Jerman." - Svetislav Pesic, pelatih Serbia

Artikel Tag: Jerman

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-final-jerman-vs-serbia-penentuan-tim-eropa-terbaik
584  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini