Playoff NBA: Minnesota Timberwolves Tekuk Denver Nuggets 106-99, Unggul 1-0

Anthony Edwards mencetak 43 poin, rekor karier di playoff, Naz Reid mencetak 14 dari 16 poinnya pada kuarter keempat dan Minnesota Timberwolves mengalahkan tuan rumah dan juara bertahan NBA Denver Nuggets 106-99 pada Game 1 di seri putaran kedua pada Sabtu (4/5) malam.

Edwards tak terbendung di babak pertama, mencetak 25 poin, dan Reid mengambil alih di kuarter keempat. Karl-Anthony Towns mencetak 20 poin meski sempat mengalami masalah foul.

"Seluruh tim, kami saling percaya satu sama lain," kata Edwards, yang melesakkan 17 dari 29 tembakan. "Tidak masalah siapa yang melakukan tembakan. ... Saya mempercayai rekan-rekan satu tim saya."

Game 2 akan berlangsung Senin (6/5) malam di Denver.

Tiga hari setelah menjalani operasi lutut, pelatih Minnesota Timberwolves Chris Finch berada di bangku cadangan di baris kedua, di samping meja pencetak angka dan di belakang asisten pelatih Micah Nori, yang memberikan instruksi, menjelajah, dan mengganti pemain.

Finch mengalami robek pada tendon patella di lutut kanannya pekan lalu ketika point guard Wolves Mike Conley bertabrakan dengannya di akhir pertandingan di putaran pertama Minnesota di Phoenix.

"Semua permainan yang kami cetak adalah keputusan saya dan yang tidak adalah keputusannya," kata Nori. "(Finch) sangat hebat. Dia seperti, 'Kami tidak ingin membuatnya kikuk,' adalah istilah yang dia gunakan. Kami melakukan pekerjaan dengan baik untuk itu."

MVP NBA dua kali Nikola Jokic mencetak 32 poin, delapan rebound dan sembilan assist untuk Denver Nuggets, tetapi juga melakukan tujuh turnover. Jamal Murray mencetak 17 poin setelah sempat tertahan tanpa angka di babak pertama. Murray, pahlawan bagi Nuggets di Ronde 1 dengan sepasang "game-winner" yang membuat Denver mampu menyingkirkan Lakers dalam lima pertandingan, menyelesaikan 6 dari 14 tembakan dari lantai.

Dengan kedudukan imbang 84-84, Minnesota Timberwolves melaju 18-7 untuk membalikkan keadaan. Reid mencetak 10 poin beruntun untuk Timberwolves pada satu titik selama periode penting tersebut. Reid adalah penerima manfaat dari Denver Nuggets yang memastikan Edwards selalu tertutup.

"Ketika (Edwards) menarik tiga orang, dia selalu melakukan permainan yang tepat," kata Reid. "Saya telah melihatnya berkembang sejak hari pertama hingga menjadi seperti sekarang - seorang superstar yang sedang dalam proses, jika bukan sekarang."

Conley juga menunjukkan kematangan Edwards.

"Saya bangga dengan cara dia menerima pertumbuhan yang dia butuhkan untuk berada di posisinya saat ini," kata Conley, yang finis dengan 14 poin dan 10 assist. "Tidak mudah bagi pemain berusia 22 atau 23 tahun untuk melakukan penyesuaian secepat itu."

"Dua puluh dua," Edwards menimpali dengan bercanda.

Tahun lalu, Minnesota Timberwolves merupakan lawan yang tangguh di putaran pertama bagi Denver Nuggets meskipun tanpa Reid (patah pergelangan tangan) dan Jaden McDaniels (patah tangan) dan dengan Karl-Anthony Towns yang baru saja pulih dari cedera betis yang membuatnya harus absen dalam 52 pertandingan. Kali ini, tidak ada satu pun pemain Timberwolves yang terdaftar dalam laporan cedera.

Selain lebih sehat, Minnesota Timberwolves jauh lebih baik berkat peningkatan dramatis dalam permainan Edwards, kata pelatih Denver Nuggets, Michael Malone.

"Tidak ada kelemahan dalam permainannya," kata Malone. "Dan akan menjadi sebuah tantangan besar untuk mencoba memperlambatnya."

Terutama ketika ia mendapat begitu banyak bantuan.

"Naz Reid terus melaju. Karl-Anthony Towns juga ikut bermain. Mike Conley juga ikut bermain - di mana Anthony Edwards menjadi penentu di babak pertama," kata Malone. "Namun pada babak kedua saya merasa kurang disiplin dan fisik dan mereka mampu mendapatkan apa pun yang mereka inginkan."

Artikel Tag: minnesota timberwolves, Denver Nuggets