Cooper Flagg dan Donovan Clingan “Disatukan” oleh Kisah Kedua Ibu Mereka

Cooper Flagg (kanan) dan Donovan Clingan. (Foto: AP)
Cooper Flagg dan Donovan Clingan memang tidak pernah menjadi rekan setim di level profesional. Namun, hubungan keduanya terjalin jauh sebelum mereka dikenal sebagai dua bintang muda NBA.
Ikatan itu berasal dari generasi sebelumnya: ibu mereka pernah bermain bersama di tim bola basket Universitas Maine.
Momen kebersamaan itu kembali terasa usai laga NBA di Portland pada Senin (29/12) malam waktu setempat.
Setelah Portland Trail Blazers menundukkan Dallas Mavericks 125-122, Flagg langsung menghampiri Clingan.
Keduanya berpelukan, bertukar jersey, lalu berfoto bersama — sebuah gestur sederhana yang sarat makna.
“Kami sudah saling kenal sejak kecil,” ujar Donovan Clingan kepada The Athletic. “Keluarga kami saling mengenal.”
Kisah ini bermula pada akhir 1990-an. Ibu Clingan, Stacey Porinni Clingan, adalah center andalan Universitas Maine.
Ia tampil sebagai starter dalam 117 pertandingan dan membawa tim berjuluk Black Bears itu tampil di Turnamen NCAA sebanyak tiga kali.
Dua tahun lebih muda darinya adalah Kelly Bowman Flagg, ibu Cooper Flagg, yang sempat menyaksikan langsung dominasi Stacey di lapangan.
Pada musim 1999, setelah Stacey lulus, Kelly menjabat sebagai co-captain tim Maine yang mencatat sejarah dengan meraih satu-satunya kemenangan mereka di Turnamen NCAA.
Nomor punggung yang dikenakan Stacey saat kuliah — nomor 32 — kini dikenakan Cooper Flagg di NBA, sekaligus menjadi simbol kesinambungan lintas generasi.
Hubungan kedua keluarga semakin kuat ketika ibu Clingan wafat akibat kanker payudara pada 2018.
Saat itu, Kelly Flagg termasuk salah satu sosok yang hadir memberikan dukungan. “Dia berasal dari keluarga yang baik. Koneksi ini sudah sangat lama,” kata Clingan.
Keduanya kemudian menempuh jalur masing-masing menuju puncak bola basket.
Donovan Clingan bersinar di University of Connecticut dan membantu Huskies meraih dua gelar juara NCAA. Ia bahkan sempat mencoba membujuk Flagg agar bergabung ke UConn.
Saat Flagg melakukan kunjungan resmi ke Storrs pada 2023, Clingan menjadi salah satu tuan rumahnya.
“Itu pertama kalinya saya benar-benar mengenalnya lebih dekat,” kata Flagg. “Dia menunjukkan pengalaman yang menyenangkan.”
Namun, Cooper Flagg akhirnya memilih Duke, meninggalkan peluang untuk bermain bersama Clingan di level kampus.
“Mungkin saya kurang meyakinkan,” ujar Clingan sambil tersenyum. “Tapi semuanya berjalan baik untuk dia.”
Keduanya lalu masuk NBA sebagai pilihan lotre tinggi secara beruntun.
Portland memilih Clingan di urutan ketujuh Draft 2024. Pada laga melawan Dallas, center berusia 21 tahun itu mencatat double-double ke-10 musim ini dengan 18 poin dan 10 rebound.
Sementara itu, Cooper Flagg dipilih sebagai pilihan pertama Draft 2025 oleh Mavericks dan langsung menjadi titik terang di musim sulit Dallas, memimpin para rookie dalam hal poin serta berada di papan atas untuk rebound dan assist.
Usai pertandingan, Cooper Flagg menyerahkan jerseynya kepada Donovan Clingan sebagai bagian dari pertukaran.
“Dunia ini kecil,” kata Clingan. “Ibu kami sama-sama pebasket hebat, dan sekarang kami ada di NBA. Ini koneksi yang spesial.”
Artikel Tag: Cooper Flagg, Donovan Clingan
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/cooper-flagg-dan-donovan-clingan-disatukan-oleh-kisah-kedua-ibu-mereka
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini